Perkobik Ancam Demo Besar Tuntut Pemerintah Bayar Utang Istaka Karya

Para supplier dan subkontraktor yang menjadi korban dari BUMN Karya atau  Perkobik (Perkumpulan Rakyat Korban BUMN Istaka Karya), berencana kembali menggelar aksi demo besar menuntut pemerintah untuk bertanggungjawab membayar lunas seluruh tagihan utang PT Istaka Karya (pailit).

Rencana demo yang akan jauh lebih besar tersebut diungkapkan Ketua Perkobik, Bambang Susilo, di tengah aksi pemasangan spanduk protes di jalan  Tol Prof Sedyatmo, KM 26, Jumat (8/4) siang.

“Ya, Perkobik berencana melakukan aksi demo lebih besar setelah lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah nanti. Adapun aksi pemasangan spanduk hari ini, sekadar mengingatkan pemerintah bahwa akses tol Bandara Soekarno-Hatta ini dibangun oleh anggota Perkobik dan belum dibayar selama 12 tahun,” kata Bamsus.

Bamsus yang juga menjadi Ketua Persatuan Pengusaha Penyandang Disabilitas Indonesia (Perppedin) menjelaskan, bahwa setiap tiang pancang dari akses tol Bandara Soekarno Hatta, khususnya di KM 26 dan 27, masih ada hak dari para supplier. “Karena tidak atau belum dibayar sejak selesai dibangun lebih dari 12 tahun lalu. Jadi, jangan salahkan kami yang akan mengambil kembali barang kami,” pungkasnya..