PT Timah, Tbk Kerjasama Dengan Dinas Pendidikan Pemkab Beltim Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Belitung Timur – Sebagai bentuk dukungan perusahaan untuk menyukseskan Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) di Belitung Timur, PT Timah Tbk melatih 80 guru di Kabupaten Belitung Timur yaitu 40 guru bertempat di SDN 3 Manggar dan 40 guru di SDN 1 Gantung dimulai dari tanggal 28 November hingga 30 November.

Kegiatan yang dihadiri oleh Plt Dinas Pendidikan Dedi Wahyudi, Ketua Presidium Gernas Tastaka Ahmad Rizali, Tenaga Pengajar, beserta jajaran terkait dimulai pukul 08.00 WIB di SDN 3 Manggar. Kamis (28/11/2024).

“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PT Timah Tbk untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkar tambang. Dimana Program Gernas Tastaka adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang matematika,” ujar Tantra dari CSR PT Timah TbK 

Ia menyatakan sebelum pelatihan Program Gernas Tastaka ini, PT Timah Tbk juga berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur dalam mengadakan pelatihan Program Gernas Tastaka tersebut. Dan sebelumnya telah melakukan sosialisasi Gernas Tastaka yang diikuti guru SD se-Belitung Timur.

“Kemarin kami sudah menggelar sosialisasi dan diharapkan para guru mendapatkan keterampilan baru dalam mengajar matematika, yang nantinya dapat memberikan dampak langsung bagi siswa-siswi di Belitung Timur ini,” katanya.

Lanjutnya pula, melalui sosialisasi kemarin dan pelatihan yang dimulai hari ini, PT Timah TbK ingin memastikan guru-guru di Kabupaten Belitung Timur tidak hanya mampu mengajar, tetapi juga dapat menginspirasi dan memotivasi para siswa untuk menyukai matematika.

” Program ini diharapkan dapat membantu para guru untuk mengajarkan matematika dengan metode yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa,” harapnya.

Sementara itu, Presidium Gernas Tastaka Ahmad Rizali saat ditemui menyampaikan bahwa kegiatan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan mutu serta kompetensi tenaga pendidik mengenai pola pembelajaran Matematika yang lebih interaktif, terstruktur dan mudah dipahami bagi siswa – siswi nantinya. 

” Matematika ini kan kadang menjadi momok bagi kita semua. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur melalui Dinas Pendidikan bersama PT. Timah melaksanakan training of trainer bagi tenaga pengajar,” ucapnya.

Ia katakan juga, Kita berharap dari sini guru-guru bisa mengajar dengan baik, sebab bagaimana kita bisa mendapatkan anak didik yang pintar yang cerdas kalau tidak dibarengi dengan guru yang pandai mengajar, mudah-mudahan dengan sinergi ini, bisa menyusul.

Ahmad Rizali juga mengungkapkan, pelatihan tersebut memang ditunjukkan bagi para tenaga pengajar Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) saja, 
terkait dengan pemberian pembelajaran Matematika di kelas seperti bilangan, geometri, pengukuran, serta statistik probabilitas, ini kami lakukan sebab mutu dan kompetensi murid-murid kita masih rendah, makanya pelatihan ini kita sasar ke guru-gurunya,” paparnya.

“Karena saat gurunya pintar, murid-muridnya pun akan pintar juga,” tegasnya.
(Tonny Budianto/Niza Karyadi)