JATENG, – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Darurat yang membatasi ruang gerak masyarakat benar-benar membuat semua kegiatan yang butuh pergerakan menjadi sangat terhambat. Akibatnya berbagai agenda kerja menjadi berantakan, termasuk target-target yang sudah ditetapkan harus direka ulang.
Celakanya muncul lagi isu perpanjangan PPKM Darurat yang tidak jelas apakah akan diperpanjang lagi atau tidak. Kejadian ini jelas sangat mengganggu semua orang yang berprofesi sebagai apa saja yang membutuhkan transportasi. Salah satu yang paling terdampak adalah kelompok pengusaha yang punya proyek-proyek investasi, mereka tidak mungkin membicarakan proyeknya yang sangat rahasia dengan online, karena bisa disadap oleh para pesaingnya.
Saya juga punya proyek-proyek yang hanya bisa dibicarakan dengan tatap muka, untungnya semua pihak terkait sama-sama maklum bahwa keadaanlah yang membuat kami tidak bisa bekerja dengan normal. Dalam situasi sangat tidak enak ini banyak berjatuhan korban tewas akibat Covid 19, suasana menjadi serba suram dan memprihatinkan. Jika keadaan ini dibiarkan berlarut-larut, pasti akan banyak orang menjadi stress dan patah semangat, tutur Ketua Lembaga Ekonomi Islam Imbang Djaya.
Apa yang harus dilakukan?
Inilah saatnya pemerintah melakukan kebijakan-kebijakan yang “out of the box”, kebijakan “extra ordinary” yang mampu membangkitkan semangat rakyat. Diantaranya adalah membanjiri rakyat dengan dana stimulus dengan jumlah yang besar.
Rakyat pasti tidak akan menolak jika pemerintah meminjam dana sangat besar untuk memulihkan keadaan. Wajar jika pemerintah, “demi menyelamatkan bangsa dan negara” meminjam dana stimulus misalnya $ 2 trilyun. Insya Allah jika dikelola dengan benar, bangsa dan negara ini akan bangkit dari keterpurukan dan menjadi negara yang kuat, adil, makmur, puas dan bahagia.
Banyak sumber dana besar yang siap meminjamkan dana kepada pemerintah dalam jumlah yang besar. “Kalau dibutuhkan saya juga bisa memberi akses ke pemilik dana-dana besar yang siap meminjamkan dananya pada pemerintah”, jelasnya.
Penulis : Wisnu