Menikmati Sensasi Eksotisme Tikako Caffe And Java Culinary

JATENG – Kabupaten Banjarnegara sangat terkenal dengan obyek wisata dataran tinggi Dieng yang dikenal dengan Candi dan kawahnya. Namun, ternyata di Banjarnegara juga banyak dijumpai obyek-obyek wisata lainnya. Salah satu diantaranya yaitu Tikako Caffe and Java Culinary yang berlokasi di Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu.

Pada awalnya, Tikako Caffe dibangun hanya sebagai rest area dan warung makan biasa memanfaatkan jalur wisata ke arah obyek wisata Dieng. Namun, rest area itu lama-lama sepi pengunjung karena banyaknya rest area yang menjamur di sepanjang ruas jalan tersebut.

Seorang warga akhirnya merasa tertantang untuk mengubah Tikako Caffe agar mempunyai daya tarik dan mempunyai nilai jual sehingga menjadi ramai. Dengan memanfaatkan view alam pegunungan sekitar dan aliran sungai alami yang ada, maka dibangunlah Tikako Caffe and Java Culinary.

Caffe yang di bangun di alam terbuka ini pada akhirnya menarik minat orang-orang yang melintas di Desa Kalilunjar sebelum ke tujuan utama mereka yaitu, Dieng. Tikako Caffe menjadi obyek wisata yang memiliki kreativitas tinggi, dan sekarang menjadi salah satu destinasi wisata paling kreatif di Banjarnegara. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pengunjungnya yang mencapai 1335 orang dalam sehari dan menjadi viral di sosial media.

Tikako Caffe yang dikelola oleh masyarakat sekitar ini dibuat dengan konsep menempatkan bangunan-bangunan unik di tepian sungai dan ditengah sungai, bahkan diatas bebatuan besar. Konsep tersebut membuat pengunjung dibuat terkagum dan betah berlama-lama disana. Mereka bisa menemukan banyak spot-spot foto yang instagramble.

Salah satu spot foto yang paling menarik dan jadi favorit pengunjung adalah “tempat duduk dan meja yang ditempatkan diatas sungai”. Tak kalah menarik lagi yaitu jembatan yang “cantik” dan “rumah-rumah mini” yang sangat cocok untuk berswafoto.

Udara dingin menyatu dengan suara gemericik air sungai yang jernih, didukung dengan nuansa pegunungan, tebing yang menghijau ditumbuhi pepohonan semakin membuat asri dan sejuk. Inilah yang membuat nilai eksotis Tikako Caffe and Java Culinary semakin tinggi.

Disana pengunjung bisa menikmati jajanan khas Banjarnegara yaitu mendoan, pecel, wedang jahe, aneka olahan salak dan lain sebagainya. Untuk minuman juga tersedia aneka minuman seperti kopi, soft drink dan lain-lain.

Tiket masuk ke rest area Tikako terbilang cukup murah yaitu sebesar Rp 10 ribu per orang, dimana pengunjung akan mendapatkan satu porsi mendoan hangat dan soft drink dengan membayar tiket masuk tersebut. Fasilitas yang disediakan di Tikako Caffe yaitu area parkir, toilet umum dan tempat beribadah.

Bagi anda yang akan berwisata ke Dieng, tidak salah kalau anda transit di Tikako Caffe and Java Culinary untuk sejenak melepaskan lelah dan penat karena perjalanan, sembari menikmati kuliner serta merasakan nuansa alam perbukitan dan sungai. (Enu)