BREBES, – Direktur Pengkajian Dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Dr. Muhammad Sabri M.Ag beserta rombongan berkunjung, bersilaturtahmi sekaligus belajar tentang Pancasila sebagai “Living Ideology” di masyarakat tradisi “Kampung Budaya Jalawastu”, Desa Ciseureuh ,Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jateng, Selasa (6/4/2021).
Berjalan, belajar, menyusur, dan memetik keluhuran akal budi masyarakat Budaya Jalawastu bersama mekarnya senyuman dan kehangatan jiwa Wakil Bupati Brebes, Narjo, Ketua Adat, Kaliwon (Dodo) dan sambutan mesra masyarakat Budaya Jalawastu, serasa ada denyut nada surgawi yang menggema dalam ruang sadar di batin betapa kita sejauh ini terlontar jauh meninggalkan “ego-autentik” diri yang asli, dan berkubang pada rumus “ego-tak-autentik”.
Kawasan natural, yang dikepung kabut tipis, tebing terjal, jalan berliku dan sempit pada ketinggian tak kurang dari 700 meter di atas permukaan laut, Kampung Budaya Jalawastu merupakan sebuah jejak purba yang memancarkan aura mitis, pradah, kesahajaan, kebeningan jiwa, kehangatan, dan “ketercelupan ontologis” dengan alam, manusia, dan lebur dalam sunyata Tuhan Yang Maha Tak Tepermanai.
Jalawastu adalah pantulan suara batin yang paling purba, jalan menuju kesadaran sublim asal-usul yang “asali”, sebilah dentuman kerinduan “inward looking” perihal hakikat semesta, manusia, dan Tuhan.
Pada dua pertiga malam jejaknya, dalam tafakur dan permenungan senyap, langit lamat-lamat mewartakan pesan-Nya: “tengoklah ke dalam, ke dirimu, ke semestamu, akan kau temukan rahasia-Nya, sedikit demi sedikit”. Salam Pancasila.
Penulis : Wisnu