JAKARTA, – Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci utama untuk melakukan transformasi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), utamanya di masa pandemi Covid-19 ini karena dibutuhkan perubahan pola pikir hingga modal bisnis.
Demikian dikatakan Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers, Rabu, 7 April 2021 di Jakarta.
Erick mengakui, hal ini dilakukannya untuk mendorong BUMN bisa bersaing secara sehat di industri dan menambah jumlah BUMN yang masuk dalam persaingan global.
“Tansformasi BUMN tidak mungkin berjalan kalau tidak ada transformasi human capital. Human capital menjadi kunci sangat penting untuk terjadi perubahan besar besaran pola pikir dan akhlak BUMN,” ungkap Erick.
Erick menambahkan, transformasi yang kita hadapi ini dengan pandemi transformasi tidak hanya perubahan pola pikir sehingga bisnis model berubah tapi juga digitalisasi dan makin terbukanya persaingan global.
“Salah satu peran SDM adalah target kementerian untuk meningkatkan kepemimpinan wanita di BUMN, yang saat ini baru mencapai 11% yang diharapkan bisa ditingkatkan secara bertahap, 15% di tahun ini dan 20% pada 2023 nanti,”ucap Erick.
Erick mengatakan, bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan khusus mengenai peran wanita tidak hanya dari sisi ekonomi dan juga perannya dalam rumah tangga. Sehingga, kata Erick, training yang diberikan tidak bisa digeneralisir dengan training lainnya.
Target lainnya, lanjut Erick lagi adalah untuk meningkatkan jumlah direksi muda di bawah usia 42 tahun di BUMN yang diharapkan jumlahnya bisa ditingkatkan menjadi 5% dari saat ini masih 4%.
“Belum lagi training CEO, sekarang sudah era benchmarking. CEO BUMN harus bisa bersaing dengan CEO global, harus ada benchmarking business model,” terangnya.
Tak hanya untuk direksi BUMN, namun juga bagi komisaris perusahaan perlu dilakukan pelatihan bagi komisaris yang tidak memiliki latar belakang korporasi. Ini ditujukan agar direksi dan komisaris bisa memiliki pola pikir yang sama dalam mengembangkan BUMN ke depannya.
“Kita harapkan BUMN bisa menjadi korporasi yang tetap bersaing tapi juga public service-nya tetap melayani masyarakat dengan baik dan tentu di kancah global kita juga tidak kalah,” pungkas mantan Ketua Tim Pemenangan pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
Penulis : Waluyo