Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di kantor Kementerian Sosial RI. Dalam OTT tersebut KPK berhasil mengamankan beberapa orang termasuk pejabat pembuat komitmen, rekanan dan sejumlah barang bukti lainnya. Sebelumnya, KPK juga telah menangkap sejumlah pejabat tinggi di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Tak pelak beragam komentar pun berdatangan dari berbagai pihak. Ada pihak yang memuji langkah KPK, dan ada pula pihak yang menuding ada konspirasi politik dibalik operasi tangkap tangan (OTT) KPK akhir-akhir ini.
Adalah Max Pattiwael, mantan aktivis 96, yang ikut berjuang menumbangkan rezim Orde Baru (Orba) dibawah pimpinan Presiden Soeharto, dalam peristiwa 27 Juli di Jalan Diponegoro atau yang populer dengan sebutan peristiwa “Kuda Tuli” menilai, OTT KPK bernuansa politis, dan ini sangat kentara sekali karena yang jadi korban adalah dua orang politikus Partai Gerindra Edhy Prabowo (Menteri KKP) dan Juliari P. Batubara (Menteri Sosial) kader PDIP.
“Dugaan saya seperti itu, ujar pria yang akrab dipanggil bung Max kepada potret-indonesia.com di bilangan Bintaro, Minggu (6/12/2020).
Ia menyesalkan di era reformasi sekarang ini masih terjadi politik “adu domba: seperti di era penjajahan dulu. Hal ini tampak pada OTT KPK dalam dua pekan berhasil menjerat 2 orang menteri Presiden Jokowi.
“OTT KPK terhadap 2 menteri Jokowi merupakan politik adu domba, membunuh karakter dan mengabaikan jiwa Pancasila,” tegas pria kelahiran Maluku.
Sebagai kader PDIP, Max meminta kepada seluruh kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini baik di eksekutif maupun di legislatif agar tetap berjuang untuk kepentingan rakyat.
“Tolong jaga kepercayaan rakyat, dan Presiden Jokowi telah memberikan amanat terutama kepada kader-kader PDIP yang duduk dii pemerintahan. Waspada selalu karena ada pihak-pihak yang tidak senang bila PDIP kembali berkuasa di Pemilu 2024,” ungkap Max.
Terakhir, saya berharap agar Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menindak tegas kader-kader partai yang melakukan tindak pidana korupsi. “Pecat dan keluarkan mereka dari struktur kepengurusan di PDIP bila terbukti korupsi, hal ini untuk menjaga marwah PDIP, partai yang konsiten berjuang membela rakyat kecil. Semoga PDIP tetap jaya di Pemilu 2024.
Penulis : Passo.