PALEMBANG. Forum Relawan Demokrasi (Foreder) merupakan salah satu organ Relawan Jokowi yang kian eksis berjuang dengan mendukung suksesnya program-program pemerintah saat ini khususnya yang berkaitan dengan kemaslahatan rakyat. Salah satu adalah dengan memperjuangkan program vaksinasi halal di seluruh penjuru Tanah Air.
Perjuangan itu diperlihatkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Foreder Provinsi Sumatera Selatan bersama Persaudaraan Pemuda Islam (PPI) denga menginisiasi terwujudnya vaksin halal bagi umat muslim di wilayah Provinsi Sumatera Selatan khususnya dan umumnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Demi terwujudnya vaksin halal, DPD Foreder Sumsel dan PPI menggelar aksi bersama di depan kantor Gunernur Sumatera Selatan, Senin 25/Januari 2022. Dalam aksinya massa kedua ormas ini secara kompak meminta Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru untuk mendukung gerakan dari Persaudaraan Pemuda Islam (PPI) dan Foreder Sumsel dalam mewujudkan vaksin Booster yang telah berlabel halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan jumlah penduduk 80% mayoritas masyarakatnya beragama muslim, apakah negara menyediakan vaksin halal untuk umat muslim yang ada di Indonesia,”kata Renaldi Davinci selaku koordinator aksi.
Sekedar informasi, bahwa dalam surat edaran Kementerian Kesehatan RI, vaksin Booster yang di gunakan adalah Moderna, Astrazeneca dan Fizer yang belum mendapatkan fatwa halal dari MUI.
Padahal saat ini, kata Renaldi, sudah ada vaksin yang berlabel halal dari MUI dan pemerintah wajib mengutamakan keselamatan rakyatnya untuk menggunakan vaksin halal sesuai dengan Undang-Undang Jaminan Produk Halal.
Ia memgungkapkan, berdasarkan surat edaran dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Kementerian Kesehatan tentang Pemberlakuan Vaksin Booster ketiga, pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga harus jelih dalam menerima dan menjalankan tugas demi kemaslahatan masyarakan Sumsel.
“Pemprov Sumsel harus pastikan kepada warga Sumsel bahwa vaksin yang diberikan telah berlabel halal dari MUI. Jangan sampai kita hanya menjadi masyarakat yang konsumtif dan terpatron terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah pusat, dan juga menjadi praktek-praktek oleh oknum pemerintah yang tidak bertanggung jawab,”timpal Fini Aria Ismail selaku Koordinator Lapangan.
Fini menyebutkan aksi damai yang dilakukan di kantor Gubernur Sumsel ini tidak hanya dalam bentuk orasi saja, tapi juga ada penggalangan tanda tangan masyarakat Sumsel sebagai bentuk dukungan terhadap aksi damai dari DPD Foreder Sumsel dan PPI.
Aksi massa dari DPD Foreder Sumsel dan PPI di depan kantor Gubernur Sumsel mendapat perhatian dari Rosidin, Assiten I Pemerintah Provinsi Sumsel. ” Saya apresiasi aksi damai ini, dan saya akan sampaikan kepada Pak gubernur terkait aspirasi yang disampaikan rekan-rekan dari.DPD Foreder Sumsel dan PPI,’tutur Rosidin.
Penulis : Waluyo