Belitong Tuan Rumah G20, Gubernur Erzaldi: Momen yang Paling Tepat untuk Promosi

Tanjung Pandan. Masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya warga Kabupaten Belitung patut berbagga diri karena daerahnya terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20 Development Working Group (DWG) yang akan dihadiri oleh Menteri Pembangunan dari berbagai negara di dunia pada September 2022 mendatang.

Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Roesman bersama Wakil Gubernur Andul Fattah pun bergerak cepat dengan melakukan perbaikan sarana dan fasilitas pendukung kegiatan internasional di daerahnya tersebut. Salah satu perbaikan apron bandara, ruang tamu VVIP serta hotel tempat menginap para delegasi yang akan hadir di event kelas dunia G20.

“Kita perbaiki fasiltas dan sarana supaya lebih bagus lagi penampilannya. Upaya ini kita lakukan bersama dengan pemerintah maupun swasta atau pelaku bisnis, dan seluruh stakeholder harus bahu membahu agar acara ini sukses,” kata Gubernur Erzaldi usai memimpin rapat persiapan di Ruang Rapat Kantor UPTD Dinas PUPRPRKP Bangka Belitung di Tanjungpandan, Belitung pada Senin 10 Januari 2022.

Ia mengatakan, G20 ini menjadi peluang yang sangat luar biasa bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung utamanya Kabupaten Belitung (tuan rumah) G20, karena dihadiri delegasi dari 20 negara. “Ini merepresentasikan 80 persen pasar dunia dan 60 persen populasi penduduk dunia. Artinya pertemuan G20 akan berimbas positif terhadap daerah penyelenggara,” ujar Gubernur Erzaldi bangga.

Efeknya, lanjut Erzaldi kan dirasakan setelah penyelenggaraan. Sebagai daerah yang mengunggulkan sektor pariwisata, G20 menjadi momen yang paling tepat untuk promosi. 

“Belitung jadi terkenal, tapi bukan berarti masyarakat santai, tapi masyarakat harus kreatif dan inovatif,” katanya. 

Erzaldi menyampaikan semua pihak harus bahu membahu agar memberikan kepuasan dan pelayanan terbaik agar penyelenggaraan G20 dapat terlaksana dengan baik dan pasca G20 ada perubahan yang signifikan bagi Belitong maupun Provinsi Bangka Belitung. 

Gelaran tersebut juga harus disambut dengan inovasi dan dorongan agar potensi-potensi yang ada di daerah bisa diketahui, dilihat, dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersama-sama demi kepentingan dunia.

“Ini sudah melakukan persiapan, intinya kita nanti dari hasil ini pemerintah pusat sudah meminta struktur kepanitiaan, kita tidak saja mempersiapkan kepanitiaan, tapi harus berupaya. Baik kepada masyarakat dan penyelenggara, termasuk hotel, restoran, transportasi, bisnis yang membawahi bisnis untuk berkembang dan memperbaiki diri,” pungkasnya. (tb)