Potret Indonesia, Situbondo – Viral penampakan uang milyaran diduga untuk “serangan fajar” salah satu pasangan calon Pilkada gemparkan warga di Kota Santri Pancasila Situbondo Jawa Timur. Menyikapi fenomena tersebut, aktifis senior Amir Mustofa pun angkat bicara, Sabtu, 23/11/2024).
Pantauan Potret Indonesia, info yang beredar di kalangan timses 02 pasangan Bung Karna dan Nyai Haeroni, gepokan uang tersebut diperkirakan senilai 10 milyar diduga berasal dari Madura dan diduga akan disiapkan untuk “serangan fajar” Paslon sebelah.
Serangan fajar adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bentuk politik uang dalam rangka membeli suara yang di lakukan oleh satu atau beberapa orang untuk memenangkan calon yang bakal menduduki posisi sebagai pemimpin politik
Menyikapi fenomena tersebut, aktifis senior Kota Santri Amir Mustofa menyesalkan dan berharap ada satu tindakan antisipasi agar kedepannya pesta demokrasi ini benar-benar berjalan.
“Yang namanya money politik itu mencederai demokrasi, namun video tersebut menurut saya masih belum sepenuhnya menjadi bukti. Apabila sudah disebar, sudah masuk ranah pidana dan wajib ditindak ” ucap Amir saat dengan nada serius.
“Kita hanya berharap, ada satu tindakan antisipasi dan pengawalan dari instansi yang berwenang (KPU Kabupaten Situbondo), bahkan jika diperlukan aparat harus dilibatkan agar pesta demokrasi ini bisa berjalan ,” pungkasnya. (- bersambung)
Kontributor Karisidenan Besuki: Fery Gunawan
