Potret Indonesia, Timika – Dalam upaya membantu korban banjir dan longsor di Desa Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Pemuda dan Ibu-ibu MTL Mardia dari Kerukunan Keluarga Seram Bagian Timur (KKSBT) Bersatu Kabupaten Mimika, Papua Tengah, melakukan aksi sosial dengan menggalang bantuan. Aksi ini bertujuan untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana alam yang terjadi pada Senin, 2 September 2024.
Penggalangan dana dilakukan di sekitar Jalan Yos Sudarso, Lampu Merah Pasar Lama Kota Timika, mulai pukul 08.00 WIT hingga selesai. Aksi ini berlangsung selama sepekan, dari tanggal 31 Agustus hingga 2 September 2024. Bantuan yang terkumpul akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga Desa Rua, seperti sembako, pakaian, obat-obatan, dan keperluan lainnya. Dana yang terkumpul akan dikirim langsung melalui delegasi yang dipilih dengan pertimbangan matang.
Pemuda dan ibu-ibu MTL Mardia, yang tergabung dalam KKSBT Bersatu, menunjukkan semangat solidaritas meski harus menghadapi terik matahari di tengah aksi sosial ini. “Kegiatan ini merupakan aksi sosial kami. Dalam keadaan seperti ini, perlu ada aksi nyata untuk meringankan beban mereka,” ujar Muh Yasin Kelderak, yang dikenal akrab sebagai Yasin, selaku koordinator lapangan Relawan Pemuda KKSBT Bersatu.
Bencana banjir dan longsor yang melanda Desa Rua telah mengakibatkan kerusakan parah pada rumah-rumah warga, serta memakan korban jiwa. Masyarakat yang terdampak sangat membutuhkan bantuan dalam bentuk sembako, pakaian, dan obat-obatan. “Kami berharap uang yang terkumpul nantinya akan bermanfaat bagi mereka,” tambah Yasin.
Yasin juga berharap semakin banyak pihak yang tergerak untuk memberikan dukungan dan bantuan bagi para korban bencana, terutama bagi mereka yang kehilangan sanak saudara dan tempat tinggal. Solidaritas ini diharapkan dapat menjadi wujud nyata kepedulian masyarakat dalam membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan.