Belitung Timur, Viralnya kekerasan terhadap siswa didik yang dilakukan oleh Ketua KNPI Belitung Timur saat dirinya bertugas di SMPN 5 Manggar yang menyebabkan samsul bahri putus sekolah dan memupus harapan ortunya mendapat pendidikan tinggi mendapat perhatian khusus Imelda Handayani, SE., M. Si. selaku Ketua KOMNAS PA (Perlindungan Anak) Kab. Belitung Timur.
Dihubungi secara daring, Pihaknya sangat terkejut dan menyampaikan belum mendapat informasi terkait kasus tersebut. “Mohon maaf kami tidak mendapatkan info terkait adanya kekerasan terhadap anak di tahun 2019″ isi pesan WhatsApp nya. Pihaknya juga menyesalkan atas tindak kekerasan apalagi kepada anak dan menimbulkan dampak serius,” Ujarnya
Menanggapi kasus ini pihaknya akan langsung menindaklanjuti untuk memberikan advokasi kepada korban khususnya dalam mendapatkan pendidikan. “kami siap melakukan pendampingan dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Karena mendapatkan pendidikan adalah salah satu Hak Dasar Anak.”
Terkait Hak Anak atas perlindungan hukum Imelda belum banyak berkomentar karna kasusnya sudah cukup lama terjadi dan akan lebih fokus pendampingan korban. “karena ini kejadian di tahun 2019 kami khawatir sudah masuk waktu kadaluarsa. Tetapi dengan di UP lagi pemberitaan kasus ini. Ini bisa menjadi SANGSI SOSIAL untuk pelaku.” Tandas Imelda
Imelda mengatakan akan segera mengumpulkan data dan mendatangi kediaman korban untuk berkoordinasi menentukan langkah advokasi hak anak serta akan koordinasi dengan pihak terkait baik Pemdes Desa Baru, Pemerintah Kecamatan Manggar maupun Dinas Teknis.
Terakhir Imelda meminta untuk menghentikan segala bentuk kekerasan kepada anak demi memupuk dan membentuk Generaai Emas di Belitung Timur,” tuturnya (Niza Karyadi)