JAKARTA. Teka-teki siapa sosok yang dipercaya Menteri BUMN Erick Thohir untuk menempati posisi direktur utama PT Timah Tbk, pengganti M. Riza Pahlevi Tabrani terjawab sudah. Dia adalah Achmad Ardianto.
Penunjukan Achmad Ardianto sebagai Dirut PT Timah Tbk yang baru diumumkan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (23/12/2021).
Achmad Ardianto sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Garam (Persero) sejak 2020 berdasarkan akta SK-271/MBU/08/2020. Achmad Ardianto lahir di Bogor pada tanggal 7 Agustus 1969 dan saat ini berdomisili di Jakarta.
Sebelum menjadi Direktur Utama PT Garam (Persero), Achmad Ardianto menjabat sebagai Director of Human Resources and Security EVP di PT Freeport Indonesia. Dalam RUPSLB PT Timah hari ini, Achmad Ardianto diangkat sebagai Direktur Utama menggantikan M. Riza Pahlevi Tabrani.
Selanjutnya, pada jajaran direksi terjadi perubahan yaitu pada posisi Direktur Keuangan yang semula dijabat oleh Wibisono digantikan oleh M. Krisna Sjarif.
Selanjutnya, pada posisi Direktur SDM semula dijabat oleh Muhammad Rizki digantikan oleh Yennita. Ada pergeseran posisi Direktur Operasi semula oleh Agung Pratama berganti dengan Alwin Albar, dan Direktur Pengembangan Usaha yang semula dijabat oleh Alwin Albar digantikan oleh Purwoko.
Sementara itu, perubahan nomenklatur juga dilakukan dengan penghapusan Direktur Niaga pada perusahaan. RUPSLB juga menetapkan pengurus baru di jajaran komisaris TINS.
Pemegang saham memberhentikan dengan hormat Rudy Suhendar selaku komisaris untuk kemudian dilakukan perubahan dengan penambahan, Yudo Dwinanda Priadi dan Danny Praditya sebagai Komisaris.
Terkait perubahan manajemen TINS, Sekretaris Perusahaan Timah Abdullah Umar Baswedan menyampaikan bahwa, perubahan pengurus di tubuh perusahaan merupakan sesuatu yang lumrah.
Penyegaran ini semata-mata dilakukan berorientasi kepada kinerja perusahaan, dimana ke depan kondisi pertimahan diprediksi akan semakin kompetitif dan dinamis.
“Dalam setiap entitas usaha, perubahan susunan pengurus dan nomenklatur merupakan hal yang umum dilakukan dan hal ini juga bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan.
Kedepan, tentunya penting untuk perusahaan dapat menjawab tantangan yang akan semakin dinamis, menghadapi kondisi persaingan usaha dan bisnis global yang semakin meningkat serta mencapai tujuan-tujuan yang lebih besar lagi,” katanya, Kamis (23/12/2021).
Abdullah melanjutkan, Kementerian BUMN memiliki pertimbangan yang matang dalam menentukan sosok-sosok yang akan mengelola TINS beberapa tahun ke depan.
“Perusahaan dengan hormat mengucapkan terima kasih, atas pengabdian pengurus perusahaan yang lama, dan dengan penyesuaian ini tentunya PT Timah Tbk. siap untuk terus melanjutkan visi perusahaan dibawah arahan jajaran Direksi yang telah mendapat penugasan oleh pemegang saham,” jelasnya.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi Timah terkini setelah RUPSLB.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : M. Alfan Baharudin
Komisaris : Satriya Hari Prasetya
Komisaris : Rustam Effendi Komisaris : Yudo Dwinanda Priadi Komisaris : Danny Praditya Komisaris : Agus R. Panjaitan Dewan Direksi Direktur Utama : Achmad Ardianto Direktur Keuangan : M. Krisna Sjarif Direktur SDM : Yennita Direktur Operasi : Alwin Albar Direktur Pengembangan Usaha : Purwoko. (tb)