Potretindonesia.com – Kab.Magelang – Pasca kecelakaan maut yang merenggut korban 2 meninggal dunia dan 1 orang mengalami patah tulang (7/7/24) akibat rem motor Honda Vario blong di Jembatan Dusun Kalisata Desa Selomirah Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang.
Warga sekitar berinisiatif dan swadaya membangun pasar pembatas darurat dari bambu dan juga ban mobil bekas di sekitar jembatan yang menjadi titik rawan kecelakaan.
Terlihat di lokasi warga masih membicarakan kejadian kecelakaan yang terjadi di awal juli 2024 dan juga mencari cara agar kejadian serupa tidak terulang dan bisa di antisipasi bersama.
“Kami sebagai warga yang tinggal di sekitar jembatan merasa prihatin dan berusaha mencari cara bagaimana agar pengendara bisa selamat ketika melewati jalur Ngablak – Grabag ini”tutur Bolot Riyanto saat di temui awak media potretindonesia.com
Saat awak media berusaha mencari informasi juga disambut oleh Aipda Endhar Cahyono yang bertindak sebagai Bhabinkamtibmas dari Polsek Ngablak.
“Kami dari kepolisian bersama warga tentunya terus bersinergi baik dalam upaya pencegahan maupun dalam penanganan masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat,termasuk membantu mencari akar permasalahan dari kejadian tempo hari dan juga bersama sama mencari solusi jangka pendek untuk mengantisipasi hal hal yang menimbulkan kerawanan”ujarnya.
“Memang jalur Ngablak – Grabag terutama setelah ruas Mangli sampai jembatan ini jalan terus menurun dan cukup curam di beberapa kejadian terutama bagi pengendara motor matic sangat beresiko baik itu warga lokal maupun pengendara dari luar kota yang buta medan,dan bisa kita lihat bersama untuk rambu rambu peringatan juga sangat minim dan juga lampu penerangan saat malam hari juga sangat minim,besar harapan kami agar pihak berwenang turun dan bisa memberikan solusi untuk jangka panjang bagi keselamatan bersama”imbuhnya
Dan menurut pantauan awak media memang keberadaan rambu rambu peringatan sepanjang jalur Ngablak – Grabag Via Mangli masih sangat minim dan tentu saja ini menjadi perhatian bersama (Azh)