“Di duga adanya keanehan di pembebasan kawasan industri Kuala Tanjung, masyarakat di minta untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk dapat di garing ke rana pembebasan atau ganti rugi ke pihak Pelindo”
BATUBARA, – Maraknya praktik mafia tanah di PT. Pelindo l, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diduga adanya keterlibatan oknum pegawai di perusahaan plat merah itu.
Modus operandi yang dijalankan pun secara terselubung,.memakai nama perusahaan PT. Prima Pengembangan Kawasan anak perusahaan Badan Usaha Negara (BUMN) yakni PT. Pelindo l (Persero).
Adalah Budi Setiadi, Maneger Operasi dan Teknik PT. Prima Pengembangan Kawasan (anak perusahaan) PT. Pelindo I diduga sebagai otak dibalik kasus mafia tanah di perusahaan yang bergerak di bidang jasa kepelabuhan di Indonesia.
Dalam menjalankan aksi kejahatannya Budi Setiadi tidak sendirian, ia dibantu oleh 2 orang tenaga lapangan yaitu Trimo dan Rangga. Usut punya usut teryata Trimo ini merupakan pecandu narkoba.
“Tindakan mereka bertiga sangat rapi dan sistematis sehingga sulit terlacak oleh aparat penegak hukum di daerah,” kata sumber terpecaya yang tidak namanya disebutkan pada potret-indonesia.com, Selasa (6/4/2021).
Budi Setiadi dan kelompoknya mengaku seolah-olah pembayaran pengadaan tanah untuk pembangunan pelabuhan HUB Internasional dan fasilitas penunjang pelabuhan Kuala Tanjung dilaksanakan oleh PT. Prima Pengembangan Kawasan. Padahal sesungguhnya pembayaran pengadaan tanah tersebut bukanlah dari PT. Prima Pengembangan Kawasan melainkan dari kerjasama antar investor dengan Maneger Operasional dan Teknik PT. Prima Pengembangan Kawasan.
Belum.lagi di pembebasan lahan kawasan industri Kuala Tanjung, terjadi keanehan -keanehan dimana masyarakat di minta untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk dapat di garing ke rana pembebasan atau ganti rugi ke pihak Pelindo.
“Modus memanfaatkan jabatan sebagai Manajer Operasi dan Teknik PT. Prima Pengembangan Kawasan juga kerap dilakukan Budi Setiadi demi meraup keuntungan pribadi,” ungkap sumber tersebut.
Sementara Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga hingga berita ini ditayangkan belum juga memberikan komentar apa pun praktik mafia tanah di PT. Pelindo l Sumut yang diduga libatkan oknum pegawai perusahaan BUMN. Padahal, media ini telah mengirimkan data laporan dugaan mafia tanah di PT Pelindo l via whatshapp.
Penulis : Waluyo