Vaksinasi Massal Belitung Timur, Ingin Pulang Kampung Widya Rela Ngantri Vaksin

Belitung Timur,…., Jam masih menunjukkan pukul 07.00, ketika Widya (22) bersama keluarganya sudah mulai antri di Auditorium Zahari MZ, Kamis (26/8/21) Pagi, untuk mendapatkan vaksin perdana saat Kegiatan Vaksinasi Massal untuk umum yang digelar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB)  Kabupaten Belitung Timur

Meski jadwal vaksin baru dimulai pukul 08.00, warga Desa Selinsing Kecamatan Gantung ini, bersama dengan 300 warga dari berbagai desa lainnya, rela menunggu berjam-jam hanya untuk mendapatkan vaksin Moderna.

Keinginan untuk menjaga kondisi kesehatan di kala pandemi COVID-19 dan ikut mensukseskan program pemerintah, membuat pendatang asal Jawa Barat ini jauh-jauh datang ke Manggar.

“Ingin jaga kesehatan pak makanya datang dan antri ke sini. Ini vaksin pertama saya,” ungkap Widya  awak media

Widya mengaku sudah sejak lama ingin divaksin, namun tidak pernah kesampaian karena banyaknya masyarakat yang sudah antri dan stok yang terbatas. Namun kali ini dia sangat bertekad untuk divaksin karena ingin terbang ke kampung halaman asalnya.

“Udah lama nunggu pas ada di Kecamatan Gantung, cuman gak kebagian. Kan kalau mau pulang kampung harus ada kartu vaksin, jadi harus divaksin dulu,” beber Widya.

Sementara,  Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Beltim Muhammad Yulhaidir mengatakan kegiatan Vaksinasi Massal Umum dilaksanakan untuk menurunkan kasus COVID-19 di Kabupaten Beltim. Selain di Auditorium Zahari MZ, Manggar, kegiatan juga dilaksanakan di Kecamatan Simpang Pesak.

“Khusus untuk vaksin massal umum di dua tempat ini. Yang di seluruh kecamatan itu untuk yang sudah terdaftar di desa-desa,” kata Yulhaidir.

Ia mengatakan,  antusiasme masyarakat Beltim sangat tinggi untuk ikut mensukseskan program vaksinasi. Untuk itu Dia berharap agar pihak-pihak lainnya akan ikut membantu Pemerintah mempercepat pencapaian vaksinasi.

“Target kita 101.206 masyarakat yang divaksin, agar tercapai herd imunity. Tetap kita pasti akan nambah terus, tapi kita juga berharap dukungan dari pihak-pihak lainnya, misalnya CSR,” ujar Yulhaidir.( Niza Karyadi )