Banyuwangi – Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) adalah sebuah pertunjukan budaya kontemporer yang dikemas melalui karnaval busana yang terinspirasi oleh tema-tema tradisional berbeda setiap tahun.
Di tahun 2024, BEC mengusung tema “The Revival of Village” yang akan mengangkat potensi Desa Wisata di Banyuwangi untuk dikenalkan ke tingkat nasional dan internasional.
Salah satu rangkaian acaranya adalah Srawung Seni yang merupakan ruang diskusi dan apresiasi seni. Kegiatan ini melibatkan budayawan, seniman. menambah wawasan seni dan budaya
Tak ketinggalan, kegiatan ini juga mengundang delegasi kelompok seni dari 11 kabupaten dan kota di Indonesia, yang akan menampilkan mahakarya seni tari Ke-11 delegasi itu berasal dari Berau Kalimantan Timur, Bandung, Kabupaten Magelang, Klungkung Bali, Kalimantan Tengah, Cirebon, Indramayu, Subang, Malang, Surabaya, Situbondo, dan Banyuwangi.
Dan delegasi Kabupaten Magelang di percayakan oleh Kelompok Tari Soreng SMP 1 Grabag yang pada kesempatan ini di dampingi oleh Tim dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Magelang.
Membawa para penari terbaik sejumlah 27 penari yang berasal dari kelas 7 dan juga kelas 8.
“Kami berlatih secara marathon sejak awal juni sampai di hari H tentunya demi menampilkan sebuah suguhan Tari Soreng terbaik karena misi kami mengenalkan budaya asli Magelang ke kancah nasional tentu menjadi bentuk tanggung jawab yang sangat berat”tutur Evi Nurlaili R bertindak sebagai pelatih.
“Dan kami juga sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dan mempercayakan kami untuk mewakili Kabupaten Magelang dan tentunya ini adalah pengalaman yang sangat berharga untuk semua tim,alhamdulillah pementasan kami malam ini berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang sudah kami persiapkan,”pungkasnya.
Tentunya harapan semua pihak bahwa dengan tampilnya Tari Soreng di event skala nasional akan lebih mempopulerkan kesenian asli dari Kabupaten Magelang ini (Azh)
