JAKARTA- Rania Cahaya Niza (7) tahun siswi kelas 2 Sekolah Dasar (SD) Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat tarlihat begitu gembira ketika menerima bantuan peralatan belajar berupa tas sekolah, meja belajar, buku tulis, buku gambar, krayon , pensil, pena, penggaris dan penghapus dari Tim Relawan Yaga Yingde Group Jakarta di rumah kecilnya disalah gang sempit Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2024).
Eki Nurandayani (37) tahun ibu dari Rania tampak sumringah saat salah seorang anggota Tim Relawan Yaga Yingde Jakart menyerah uang sebesar Rp 1 000.000 (satu juta rupiah) untuk biaya hidup Rania selama 1 bulan. “Terima kasih kepada Yaga Yingde Gruop khususnya para sukarelawan yang telah memilih anaknya Rania Cahaya Niza sebagai pelajar yang mendapatkan bantuan pendidikan dari perusahaan Yaga Yingde Gruop,”ujar perempuan yang sehari-hari berdagang es dan jajanan kue dan lainnya tersebut.
Eki mengatakan, bantuan pendidikan dari Yaga Yingde Gruop ini sangat bermanfaat sekali bagi keluarganya terutama untuk kebutuhan Rania bersekolah. “Kami selaku orang tua Rania sangat antusias aksi bantuan pendidikan dari Relawan Yaga Yingde Gruop Jakarta karena sangat membatu masyarakat khususnya bagi anak-anak sekolah kurang mamou,”tutur Eki.
Pa sukarelawan Yaga Yingde Geuop Jakarta yang terdiri dari 13 anggota telah lebih dulu melakukan survei ke rumah anak-anak sekolah kurang mampu di Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat dan berhasil memilih Rania Cahaya Niza yang kita sepakati bersama untuk menerima bantuan pendidikan dari perusahaan Yaga Yingde karena ia dari kalangan keluarga kurang mampu.
“Sesuai dengan amanah perusahaan adalah anak sekolah dari keluarga tidak mampun (miskin) itu yang dibantu,”kata juru bicara tim relawan Yaga Yingde Jakarta Rizky Azhar.
Kita berharap, dengan adanya bantuan pendiskan dari perusahaan Yaga Yingde Gruop ini Rania bertambah rajin bersekolah hingga bisa berhasil meraih prestasi gemilang. “Dan bila Rania berhasil meraihn prestasi di sekolahnyan perusahaan juga sudah siapkan kontrak bantuan pendidikan sampai tingkat Perguruan Tinggi,”jelas pria kelahiran Jakarta ini.
Sementara Septiyanti Dwi berharap, agar kegiatan bantuan pendidikan Yaga Yingde Gruop ini bisa menjadi contoh yang baik bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia agar peduli ikut membatu anak-anak sekolah yang kurang mampu di negerinya sendiri. “Bantuan pendidikan Yaga Yingde sangat bermanfaat sekali bagi anak sekolah dari kalangan kurang mampu. Satahu saya baru Yaga Yingde Geuop, perusahaan besar dari negara luar negara pertama yang meluncurkan program bantuan pendidikan untuk anak anak sekolah kurang mampu di Indonesia dan ini patut diapresiasi,”ujar perempuan berkaca mata minus dengan lugasnya.
Tim relawan Yaga Yingde Gruop Jakarta memulai acara kegiatan acara bantuan pendidikan terlebih dahulu berkumpul di kawasan Monumen Nasional (Mona) untuk berfoto dan membuat video kegiatan yang dengan di warnai canda tawa sesama anggota tim.
Usai dari Monas tim relawan Yaga Yingde Jakarta bergerak menuju ke lokasi penyerahan bantuan pendidikan di Jalan Kebon Sirih. Kedatangan tim relawan Yaga Yingde Jakarta disambut antusias oleh warga setempat dan bahkan ada orang tua warga disekitar tempat tinggal Rania meminta anaknya juga ikut mendapatkan bantuan pendidikan dari Yaga Yingde Gruop.
Menjelang waktu magrib, tepatnya pukul 17.30 WIB acara penyerahan bantuan pendidikan berupa peralatan sekolah oleh anggota tim rekawan Yaga Yingde Jakarta kepada Rania Cahaya Niza pun selesai, dan tim kembali berkumpul untuk makan malam bersama juga diwarnai canda tawa antar sesama anggota tim. Semoga Keberaamaan ini terus berlanjut dan Tim Relawan Yaga Yingde Geuop Jakartan semakin kuat dan solid kedepannya. (Yo)
Berkut 13 nama yang tergabung di Tim Relawan Yaga Yingde Jakarta;l
- Waluyo (ketua)
- Inoer Dinullah (anggota)
- Indah Safitri (anggota)
- M. Nazarudin
- Rizky Azhar
- Septiyanti Dwi
- Heldian Effendi
- Finsa Irpandi
- Padrika Siregar
- Jeje
- Fahrul Rozi
- Atet
- Sudarsono (Momon)