BELITUNG TIMUR … PT Timah Tbk Unit Produksi Belitung menyerahkan puluhan buku kepada Rumah Quran Bentaian Kecamatan Dendang Belitung Timur, Jumat (3/9/2021).
Penyerahan buku ini merupakan rangkaian kegiatan dari program Senyawa yang digagas holding pertambangan Indonesia MIND ID melalui kegiatan ‘Satu Buku Satu Kebaikan’
Program Senyawa yang dilaksanakan setiap tahun yang dimulai tahun 2020, tahun pertama program Senyawa mengusung tema Kesehatan. Sedangkan tahun 2021 mengangkat tema pendidikan.
Semula, MIND ID yang beranggotakan lima perusahaan tambang yakni PT Inalum, PT Antam, PT Preeport, PT Bukit Asam dan PT Timah Tbk hanya menargetkan untuk mengumpulkan 1000 buku.
Namun, nyatanya program ini berhasil menghimpun 4000 buku dari seluruh karyawan yang tergabung di MIND ID. Buku-buku ini didistribusikan ke Seluruh Indonesia, salah satunya di Rumah Quran Bentaian ini.
Program Satu Buku Satu Kebaikan ini adalah persembahan dari MIND ID untuk anak-anak Indonesia dimana mereka mendukung program literasi untuk meningkatkan minat baca anak-anak Indonesia untuk meningkatkan wawasan.
Ketua Rumah Quran Bentaian Leni mengatakan, saat ini koleksi buku di rumah quran ada sekitar 500 an dan koleksi itu sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Ia mengapresiasi bantuan dari PT Timah Tbk yang bisa menambah koleksi buku baru di rumah baca itu.
“Ini sangat mendukung sekali untuk kegiatan kami di sini, untuk meningkatkan minat baca anak-anak di sini,” katanya.
Leni menyebutkan, pengunjung rumah quran Bentaian cukup ramai apalagi pada sore hari, yang didominasi anak-anak, sedangkan aktivitas ibu-ibu pada kegiatan majelis taqlim di rumah quran itu juga.
Kemudian Leni menerangkan beberapa kendala di rumah quran itu diantaranya kekurangan relawan untuk mendampingi anak-anak membaca atau belajar, sebab anak-anak yang beraktivitas lumayan banyak.
“Sekali lagi bantuan buku sangat berguna bagi kami, dengan buku yang dihadirkan ke sini terbantu untuk memotivasi anak-anak,” tandas Leni
Sementara itu, Kepala Desa Bentaian Gurdi menyambut baik adanya bantuan buku itu, karena minat baca di rumah quran itu cukup tinggi pasalnya setiap sore hari selalu ada yang datang untuk membaca buku.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini, dan mudah-mudahan berkelanjutan,” katanya.
Menurut Gurdi, saat ini mereka mengalami kesulitan mencari buku atau menambah koleksi buku di rumah quran itu, namun kedepan mereka akan meningkatkan lagi rumah bacaan itu,” pungkas Gurdi. (Niza Karyadi)
