BELITUNG TIMUR. Soegeng Rijadi, pakar IT kagum dengan keindahan panorama alam Kabupaten Belitung Timur. Hal tersebut diungkapkan Soegeng didampingi dr.Endang dari PT. Nutrimex, perusahaan yang khusus memproduksi berbagai jenis obat-obatan stunting ketika berkunjung langsung ke Negeri Laskar Pelangi, Rabu 8 Juni 2022.
” Saya ke sini (Belitung Timur) dalam rangka vini vidi visi. Apa saja potensi-potensi yang bisa dikembangkan di Kabupaten Belitung Timur khususnya pengembangan destinasi wisata di daerah ini kita siap bersinergi dengan para pemangku kebijakan di daerah,”tutur Soegeng.
Ia mengakui, saat ini dirinya masih fokus pada pengenalan wilayah dulu, dan baru nanti kita tindaklanjuti.
Soegeng bersama dr. Endang bersulaturahmi dengan Bupati dan wakil Bupati Belitung Timur di rumah Dinas, Samak Manggar (Selasa 7/6-2022).
Ia menjelaskan merubah pola pikir (mindset) para pelaku wisata merupakan tantangan terbesar. “Sebab dalam era transformasi digital untuk dapat menerima penggunaan teknologi dalam segala lini mulai dari hulu hingga ke hilir sudah sangat terbuka,”ujarnya.
Untuk pengembangan teknologi, lanjut Soegeng, nantinya akan kita gunakan teknologi anak bangsa. ia mengibaratkan model mobil kalau auto 2000, servis atau ganti sperpart. Jadi ganti sperpart nggak ada servis sekarang diganti tapi nggak ada yang di servis atau dibenarin.
“Selaku umat muslim harusnya biaya servis itu murah, termasuk bidang teknologi juga sama,”kata dia.
“Kalau kita kepinginnya jangan membohongi rakyat, tapi ada yang terpenting di sini yaitu win-win solution saling menguntungkan,”tandasnya.
Mudah-mudahan dari segi ekonomi penghasilan bisnis yang akan kita bangun semuanya adalah berlandaskan Syari’ah.”Tidak ada yang tersembunyi, kita transparan bagi hasil semuanya biss menikmati dari hasil bisnis yang kita akan bangun.
Ditanya soal pengembangan wisata apa saja yang akan dikembanbangkan, Soegeng mengatakan wisata berbasisi IT, kalau sekarang ini kan di dunia ini semua mengacu pada IT teknologi itu yang saya tahu Negara Singapura saat ini jadi yang terbaik.
“Kita juga harus membuat sistem IT seperti Singapura, tapi yang menciptakan anak bangsa dengan tidak perlu investasi yang mahal,” sebut Soegeng
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Beltim Evi Nardi,Sos mengatakan kunjungan Pak Soegeng dan ibu dr.Endang Juniarti ke Beltim khususnya ke Kantor Pariwisata dalam rangka menjalin kerjasana.
“Kami apresiasi dan menyambut baik investor yang memang akan berinvestasi di Kabupaten Belitung Timur, apa lagi menyangkut hal investasi di bidang Pariwisata. Pemda Beltim sangat mendukung sekali dan wel come terhadap investor-investor yang akan berinvestasi di Beltim,” ujar Evi di ruang kerjanya
Kita berharap ada keseriusan dan kesungguhan dari pihak investor, bukan hanya sekedar janji belaka tetapi bisa mengaplikasikannya dengan berinvestasi terutama di bidang Pariwisata termasuk juga untuk wisata rekreasi dan taman wisata,
Termasuk wisata digital memang menjadi pemikiran kita untuk mengawinkan antara desa wisata dengan wisata digital. “Untuk itu perlunya sinergitas dengan Pak Soegeng selaku investor bersama timnya,”tambah Evi.
Ia berharap, untuk setiap distinasi nantinya menjadi desa digital dan ini untuk memudahkan wisatawan atau pun pengunjung yang berkunjung di objek wisata.
“Jadi untuk memudahkan para gaet untuk menceritakan panjang lebar tentang kepariwisataan atau bisa langsung scan barcot disitu, karena sudah ada narasi atau cerita diobjek wisata itu sendiri,” tutup Evi. ( Niza Karyadi )