Lagi, Dugaan Kerjakan Asal Jadi dan Retak-Retak, Proyek Peningkatan Jalan Ruas Semekan – Balung Situbondo Jadi Topik Obrolan Warga

Situbondo -Proyek Peningkatan Jalan Ruas Semekan -Balung (R.143) Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo diduga menimbulkan keresahan warga. Informasi awal dari warga sekitar, pekerjaan tersebut diduga dikerjakan asal jadi dan hasilnya pun tidak maksimal, Minggu (24/09/2023).

Menindaklanjuti informasi awal tersebut, tim Investigasi Potret Indonesia pun mendatangi lokasi pelaksanaan. Hasil pantuan tim di lokasi, pekerjaan yang dikerjakan oleh inisial CV. UJT dengan no.kontrak 620/549/SP.DAU/431.303.3/2023 tersebut di beberapa ruas jalannya tampak retak-retak dan rusak, diduga karena ketebalan dan kualitasnya yang kurang.

Untuk perimbangan pemberitaan dan bukti awal, tim Investigasi Potret Indonesia Kabupaten yang bertajuk Kota Santri Pancasila pun mencoba meminta statment dari beberapa pengguna jalan yang melintas dan warga sekitar lokasi ruas jalan. Menurut penuturan mereka, jalan yang baru kelar dikerjakan tersebut memang sudah tampak retak dan rusak di beberapa titik lokasi dan akibat dugaan ketebalannya yang kurang.

“Memang baru saja di perbaiki, gak lama kok, cuman emang masih banyak yang rusak mas. Itu kan keliatan. Bikin gak nyaman sih, cuman ya bagaimana lagi, kita ya yang harus hati-hati saat melinta,” beber sebut saja Taji salah seorang pelintas yang mengaku warga Desa Gelung.

“Kayaknya tipis itu aspalnya mas, makanya cepet rusak. Emang masih baru selesai dikerjakan, cuman di tambal-tambal saja. Ya, pengennya rekanan tanggung jawab cepet diseleaaikan, kalau bisa pihak Pemerintah Desa dilibatkan untuk ikut mengawasi,” ucap salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Sangat disayangkan memang, pekerjaan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2023 dan menelan anggaran Rp. 459 juta volume 685 meter diduga masih banyak di beberapa lokasi ruas yang masih retak-retak dan rusak. Padahal di papan informasi dengan jelas tertulis “DAN INI DILAKSANAKAN ATAS PERAN SERTA MASYARAKAT MEMBAYAR PAJAK”, sungguh ironis. Isu dikerjaan asal jadi pun menjadi topik di beberapa sudut warung kopi dan tempat berkumpulnya warga. Harapan diperbaiki pun menjadi solusi.

Dan lebih mirisnya lagi, saat berita ini di rilis, belum ada statment apapun untuk perimbangan pemberitaan dari pihak terkait, baik dari Pemberi Kerja (Dinas PU Kabupaten Situbondo) maupun dari rekanan pelaksana (CV. UJT). -( bersambung).

Jurnalis: TD (Korwil Jatim)
Tim Inv: Fer