JAKARTA, Presiden Joko Widodo resmi melantik Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima TNI. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/11).
Andika yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 106 TNI Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI. Ia dilantik menjadi panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun pada 8 November 2021.
Setelah pembacaan surat keputusan, Presiden Jokowi memimpin pengambilan sumpah jabatan atas Andika Perkasa.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Andika yang mengikuti ucapan Presiden Jokowi.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan penuh dengan rasa tanggung jawab. Bahwa saya, akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” lanjut Andika.
Dalam keterangan pers usai dilantik, Andika mengatakan ia merasa terhormat dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Jokowi dan juga dukungan dari DPR RI sehingga dirinya bisa dilantik menjadi Panglima TNI.

Andika mengatakan akan melanjutkan program kerja TNI secara umum sesuai dengan Undang-Undang (UU) nomor 34 tahun 2004. Ia pun berjanji akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Program kerja kita akan melanjutkan secara umum karena memang kita sudah dibatasi ruang di mana tugas-tugas kita sudah juga dicantumkan dalam UU no 34 tahun 2004. Jadi, saya akan terus, tetapi memang detailnya saja dari tiap-tiap tugas itu yang perlu mungkin sedikit perlu evaluasi dan perbaikan sana-sini,” ungkap Andika.
Ia juga berpesan kepada seluruh prajurit TNI di tanah air untuk selalu bersatu padu dalam menjalankan setiap tugas dan kewajibannya.
“Seluruh Prajurit TNI di seluruh Indonesia, saya ingin kita menjadi bagian dari kita sendiri, dari kita semua, di tengah keluarga, teman maupun sanak saudara kita semua, karena kita adalah bagian dari kita semua,” tuturnya. (yo)