Inspektur Jenderal Helmy Santika, Staf Ahli Manajemen Kapolri yang Kaya Pengalaman di Bidang Reserse

JAKARTA –  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru saja melantik  sebelas Perwira Tinggi mendapatkan kenaikan pangkat. Dari sebelas Pati tersebut ada ada tiga Pati mendapatkan kenaikan pangkat menjadi bintang dua. Mereka adalah Irjen Pol Helmy Santika, Irjen Pol Ibnu Suhendra dan Irjen Pol Charles Bonardo Sadatua Nasution.

Brigjen Helmy Santika sebelumnya menjabat sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri, tapi setelah naik pangkat menjadi bintang dua, Irjen Pol Helmy Santika dipercaya sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri.

Pria kelahiran Jakarta Desember 1971 ini adalah Pewira Tinggi Polri
yang sejak 31 Oktober 2021 menjabat sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri.

Helmy, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Helmy meniti karir dari bawah sebagai Pama Polda Metro Jaya pada tahun 1993, berkat kerja kerasnya Helmy pun dipercaya menjabat Wakapolsek Setiabudi (1997-1999). Tak butuh waktu lama,  Helmy lag-lagi mendapat promosi sebagai Kapuskodalops Polres Gianyar (2001) hingga menjabat Kapolsek Kota Denpasar (2001—2003).

Dua tahun bertugas sebagai Kapolsek Kota Denoasar, Helmy di rotasi ke Polda Metro Jaya dengan  jabatan sebagai Kanit II/Psikotropika Polda Metro Jaya (2003—2005). Berkat kerja keras, dedikasi dan loyal, Helmy ditunjuk pimpinan Polri menjadi Kapolsek Metro Kebayoran Lama (2005—2006).  Setahun berselang Helmi pun kembali mendapat promosi sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan (2006—2007), berlanjut
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (2007—2008). Kasubdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2010), Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2011—2013).

Lama berkecimpung di Polda Metro Jaya, Helmi kembali dipercaya pimpinan Polri untuk menjabat Kapolres Lampung Utara (2013—2014), selanjutnya mendapat rotasi srbagai Wadirreskrimum Polda Banten (2014—2015).

Karir suami Lurya Muntari ini di kepolisian terus meroket, Helmi pun didapuk sebagai Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2015—2016), dan berlanjut srbagai Kapolresta Barelang (2016—2017), serts Dirresnarkoba Polda Kepri (2017).

Usai bertugas di Polda Kepri, Helmi kembali ditempatkan di Mabes Polri dengan jabatan Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri Polri tahun 2007-2009. Upaya dan kerja keras Helmi dihargai dan dia kembali dipercaya sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2019—2020) hingga menjabat srbgai Dirtipideksus Bareskrim Polri tahun 2020-2021.

Karir ayah dari Ahmad Naufal Fajrian Santika, Anindya Daffin Admirya Santika, dan Athafariz Atmananda Abiseva Santika sekarang ini sudah menyandang jenderal bintang dua dengan jabatan sebagai Staf Ahli Manajemen  Kapolri.

Kiprah Inpektur Jenderal (Irjen) Pol Helmy Santika di kepolisian sudah tidak perlu diragukan lagi, beberapa kasus besar seperti pembunuhan, suap, curanmor, penculikan dan kasus pinjaman online (pinjol) berhasil dia ungkap.

Berikut daftar kasus yang berhasil diungkap oleh Helmy Santika selama bertugas di kepolisian ;

  1. Pengungkapan kasus pembunuhan Ryan Jombang (2008)
  2. Pengungkapan kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen (2009)
  3. Pengungkapan kasus suap PT.Salmah Arowana Lestari (2010)
  4. Pengungkapan kasus pembunuhan bos PT.Sanex Steel (2012)
  5. Pengungkapan kasus pembunuhan William Lim (2012)
  6. Pemberantasan Begal Curanmor di wilayah Lampung Utara (2013)
    7.  Pengungkapan kasus penculikan WN Malaysia Ling Ling di Kepulauan Riau (2017)
  7. Pengungkapan kasus Pinjol (2021).

Penulis: yo