JAKARTA, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menempati urutan teratas dalam survei elektabilitas partai politik. Disusul Partai Gerindra di posisi runner up dan Golkar di posisi ketiga.
Hal itu terpotret dalam temuan survei nasional Politika Research & Consulting (PRC) bertajuk “Potret Kinerja Pemerintahan dan Kandidat Capres-Cawapres 2024” yang digelar pada medio 8 Oktober hingga 4 November 2021.
“Partai politik dengan elektabilitas tertinggi adalah PDIP 22 persen. Partai berikutnya adalah Gerindra 14 persen, Golkar 9 persen,” kata Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting, Rio Prayogo saat memaparkan hasil surveinya, Senin siang (15/11).
Rio melanjutkan, pada urutan berikutnya ada PKB dengan elektabilitas 7 persen, dan Demokrat 6 persen. Lalu PKS 5,6 persen, PPP 3,7 persen, Nasdem 3,1 persen, PAN 0,9 persen, Perindo 0,7 persen, Hanura 0,5 persen, Gelora 0,4 persen, PSI 0,3 persen.
Kemudian, Garuda, Berkarya, PBB, Masyumi, masing-masing sama elektabilitasnya hanya 0,2 persen.
“Sementara kecenderungan pemilih pemuda hampir sama, hanya berbeda pada Demokrat dan PKB (urutan ketiga dan keempat),” demikian Rio.
Survei PRC menggunakan metode multistage random sampling pada 8 Oktober hingga 4 November 2021. Jumlah responden 1.220 dari 34 provinsi dan 122 kabupaten/kota dengan wawancara tatap muka. Responden adalah penduduk berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Survei PRC ini memiliki tingkat kepercayaan (significant level) 95 persen dengan margin of error sebesar 2,9 persen. (yo)