Capaian Kinerja Positif di 2021, BPIP Fokus Pemberdayaan Masyarakat Berdasarkan Nilai Pancasila di 2022

JAKARTA. Kinerja Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menunjukan trend positif pada tahun anggaran 2021. BPIP berkomitmen pada tahun 2022/ini akan terus berupaya meningkatkan kinerjanya terutama di bidang pemberdayaan masyarakat.

“Ke depan BPIP akan gencarkan program dan kegiatan secara berlapis. Tidak hanya training Pancasila saja tetapi akan digandakan dengan kegiatan pemberdayaan sesuai kemampuan masyarakatnya,” kata Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, saat jumpa pers di kantor BPIP, Senin (3/1/22).

Yudi menegaskan, BPIP akan selalu hadir dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu. Bahkan, menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.

“BPIP sebagai lembaga negara juga akan selalu hadir ketika masyarakat yang terdampak bencana alam,” tuturnya.

Sementara, Plt Sekretaris Utama BPIP, Karjono menambahkan, beberapa program prioritas BPIP ke depan dan diharapkan dapat terealisasikan. Seperti penguatan kerjasama kementerian lembaga untuk merevisi Peraturan Pemerintah 57 tahun 2021 Tentang Standar Pendidikan Nasional.

“Mari kita dukung peraturan pemerintah tersebut sehingga diharapkan pendidikan tentang Pancasila ada dan dapat dilaksanakan mulai dari Pendidikan Usia Dini (PAUD) sampai ke Perguruan Tinggi,”imbuhnya.

Selian penguatan Pancasila, kata Karjono, pihaknya juga optimis UU BPIP telah masuk ke Program Legislasi Nasional atau Prolegnas prioritas tahun 2022 dan akan dibahas legislatif pada tahun ini.

“Syukur Alhamdulillah tahun depan undang-undang BPIP juga telah masuk dalam prolegnas prioritas dan akan dibahas DPR tahun ini,” ujarnya.

Ia berharap dengan penguatan lembaga, BPIP lebih banyak melakukan inovasi, baik dalam program dan kegiatan, dalam Pembinaan Ideologi Pancasila maupun pemberdayaan masyarakat.

Senada, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo mengungkapkan, BPIP akan membangun Bidang Ekonomi Pancasila terutama lewat daerah-daerah yang sudah mampu mengaplikasikannya sehingga pemberdayaan masyarakat daerah dapat terwujud.

BPIP juga akan terus menjaga independensinya sebagai lembaga negara yaitu mengawal Ideologi Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa.

BPIP juga telah bekerjasama dengan banyak lembaga penyelenggara negara lain dengan tujuan mencetak calon pemimpin mulai dari tingkat daerah hingga pusat yang memiliki ideologi Pacasila. (yo)