JAKARTA,- Tidak kurang dari 50 an emak-emak berdaster yang tergabung daamn Gerakan Keadilan Rakyat (GKR) berjalan iring-iringan dari Patung Kuda Arjuna Wijaya ke Gedung Bawaslu di Jalan M.H Thamrin, Selasa (27/2/2024). Pantauan potret-indonesia.com, aksi jalan kaki ini mulai sekitar pukul 13.45 WIB.
Beberapa peserta aksi yang menggunakan kendaraan bermotor membantu mengawal rombongan yang berjalan kaki di sisi kanan dan kiri. Mereka membawa spanduk bertuliskan “Pemilu Banjir Bansos, Sembako jadi Mahal”.
Sepanjang perjalanan, koordinator memimpin massa aksi untuk mengikuti seruan yang diucapkannya. “Lawan, lawan, lawan yang menang. Hancurkan rezim penindas rakyat,” Beberapa kali seruan tersebut terdengar selama perjalanan. Emak-emak yang ikut aksi jalan kaki terdengar beberapa kali meneriakkan “beras mahal, beras mahal” sambil mengetukkan wajan menggunakan spatula yang dibawanya.
Seorang ibu yang bergilir melakukan orasi mengajak para ibu lainnya menuntut kenaikan harga bahan pokok, “Kita harus berani tuntut pemerintah untuk turunkan harga bahan sembako!”

Bansos adalah hal terselubung untuk kegiatan sesungguhnya dari kampanye!” Aksi jalan kaki ini melintasi Jalan MH Thamrin hingga kurang lebih 750 meter. Sekitar pukul 14.13 WIB, massa aksi sudah sampai di lampu merah depan Sarinah, kemudian diarahkan oleh koordinator lapangan untuk belok kanan sebelum akhirnya sampai di depan Gedung Bawaslu RI.
Mereka pun sampai di titik akhir longmarch pada pukul 14.17 WIB. Di samping itu, sebelum sampai di titik akhir, rombongan aksi sempat membuat macet kendaraan motor dan mobil dari arah Bundaran HI karena berlawanan arah. Hal itu membuat jalanan sempat macet dan padat, tapi segera teratasi oleh polisi yang bertugas. (Yo)