BELITUNG TIMUR – Tingkat konsumsi masyarakat akan daging ayam terus meningkat, tak heran jika usaha ini dilirik banyak pengusaha. Pasalnya permintaan daging ayam terbilang jarang sepi peminat.
Salah satu peternak ayam di Kelapa Kampit, Carolina (52) memulai usaha peternakan ayam pedaging ini sejak tahun 2007 silam. Bisnis yang dijalankan merupakan usaha turun menurun dari orang tuanya.
Carolina merupakan salah satu mitra binaan PT Timah Tbk yang terbilang sukses menjalankan usaha peternakan ayam. Dirinya saat ini memiliki empat kandang, dimana masing-masing kandang bisa menampung 700-1500 ayam.
Diakuinya, untuk menjalankan usahanya dibutuhkan modal yang tidak sedikit pasalnya membutuhkan biaya untuk pakan, vitamin dan perawatan ayam.
” Modal satu kandang itu misal 1000 bibit, dan pakan satu karung Rp450 ribu, dan 100 ayam 7 sak pakan, dan itu belum termasuk bibit dan vitamin ayam itu,” bebernya.
Untuk mengembangkan usahanya itulah, dirinya menjadi mitra binaan PT Timah Tbk agar mendapatkan suntikan modal untuk menambah bibit ayam, pakan ayam dan kebutuhan usaha lainnya.
Ia memasarkan ayam ke Pasar Kampit dan masyarakat sekitar. Untuk pemasaran dirinya bahkan mengantarkan ke pembeli yang memesan secara online.
“Perjalanan usaha ayam itu pasang dan surut terutama kendala cuaca,
tapi alhamdulillah pasaran kita berada di Kampit ini dan kita pasarkan sendiri,” jelasnya.
Dalam satu hari biasanya ia memasatkan 100-150 kilogram ayam untuk di Kecamatan Kelapa Kampit.
Ia menyebutkan, ayam mereka selalu rutin vaksinasi sehingga terbebas dari penyakit, sedangkan masa panen ayam ternak mereka sekitar satu bulan.
“Jadi kami lihat kalau sudah ada yang gede langsung kita panen, dan harga bersih sekitar Rp 45 hingga 48 ribu perkilo,” bebernya.
Carolina juga memaparkan, bibit ayam mereka atau DOC dan pakan berasal dari Tanjungpandan, dan baru dipesan sesuai dengan kondisi kandang. Sebab ternak ayam mereka hanya mengandalkan tenaga kerja dari keluarga.
Diakuinya, program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk telah membantu dirinya dalam mengembangkan usaha peternakan ayamnya.
“Modal dari PT Timah Tbk ini digunakan untuk menambah bibit, pakan dan yang lainnya. Sehingga bisa digunakan untuk mengembangkan peternakan ayam,” tandasnya.*(Niza Karyadi)