Tambang Illegal Marak, Buaya Makin Mengganas di Perairan Belitung

Akibat akitivitas penambangan pasir timah ilegal di beberapa hulu sungai, buaya -buaya diperairan Belitung Timur makin mengganas. Senin ,warga setempat yang bernama Dandi yang sedang memancing di Teluk Merambai, Tanjung Labun, Desa Limbongan, Kecamatan Gantung, Beltim yang sedang memancing dekat hutan bakau tewas di terkam seekor buaya.

Saksi mata yang juga sama sama memancing memperkirakan buaya itu cukup besar dan panjang 7 sampai 8 meter. Teman Dandi yang ikut juga memancing tak sempat menyelamatkan kawannya itu, karena buaya langsung menelan korban dan menyeretnya ke tempat yang lebih dalam.

Hingga berita ini diturunkan, korban belum juga ditemukan, dan kontributor Potret Indonesia TV, Nopi melaporkan petugas Tim Sar Gabungan yang terdiri dari Pos Sar Belitung, BPBD Beltim dan Tagana Beltim, tokoh masyarakat, kepala desa dan camat tetap berusaha sampai mayat korban buaya ditemukan.

Tim Sar Gabungan yang menyisir sepanjang sungai dan pantai sempat melihat buaya itu, namun sulit untuk ditangkap karena lari dan menghilangnya cepat. Menurut penduduk setempat, Teluk Merambai memang tempatnya buaya buaya bersarang atau hidupnya memang disitu.

Penulis: Erry