JAKARTAz- Ada yang beda kali ini dari acara penyaluran Bantuan Pendidikan oleh sukarelawan – sukarelawan Yaga Yingde Group Jakarta khususnya dari Tim Relawan Johor Baru Jakarta Pusat yang digelar sekitar pukul 10.00 WIB pagi, Kamis 21 Juni 2024 sungguh terlihat semarak sekali.
Di mulai dari sambutan warga yang begitu ramah terhadap tim relawan yang dinakhodai Kapten Padrika Siregar yang akrab dipanggil Dika hingga ketua rukun tetangga (RT) setempat pun terlihat antusias dengan acara Bantuan Pendidikan dari Yaga Yingde Gruop yang dinilainya bantuan tersebut sangat bermanfaat demi kelangsungan pendidikan anak sekolah khususnya anak anak dari kalangan keluarga kurang mampu supaya bisa meanjutkan pendidikan hingga ke tingkat Perhuruan Tinggi.
Aksi tim relawan Yaga Yingde Gruop Johar Baru Jakarta Pusat dimulai dengan giat bersih-bersih oleh ibu ibu tim relawan Johar Baru dengan merapikan pot bunga, menyapu dan mengganti air bersih dalam ember las karbit, tempat ayahanda Tiara Indriyani -Anak yang mendapatkan Bantuan Pendidikan dari Yaga Yingde Gruop. Giat bersih-bersih sukarelawan Yaga Yingde menarik perhatian warga sekitar yang lalu lalang melintasi jalan depan bengkel las karbit yang juga tempat tinggal kakek dari Tiara.
Usai melaksanakan giat bersih-bersih tim relawan Yaga Yingde Gruop Johar Baru menemui Tiara Indriyani dengan didampingi ayah Andriyana serta kakeknya Darmin (78) tahun yang tengah menderita sakit. Di pimpin oleh kapten tim Padrika satu- persatu anggota mulai bergerak ke tempat penyerahan bantuan pendidikan Yaga Yingde Group. Tak disangkan Tiara Indriyani bersama ayah dan kakeknya telah menunggu kedatangan para sukarelawan Yaga Yingde Gruop Johar Baru, dan seluruh anggota tim relawan menyalami sekaligus memgutarakan maksud kedatangan tim ini ke ayahanda Tiara.
Setelah mengerti maksud dan tujuan kedatangan tim relawan Yaga Yingde Group Johar Baru Andiyanan (ayah-red) Tiara Indriyani langsung mengucap syukur dan berterima kasih ke pihak perusahaan Yaga Yingde Gruop yang memilih putrinya Tiara sebagai pihak penerima bantuan pendidikan. Sebagai orang tua dari Tiara saya sangat terharu sekaligus berbangga dengan Yaga Yingde Gruop yang memiliki kepedulian dan empati atas nasib anak sekolah kurang mampu di Indonesia. “Semoga melalui program Bantuan Pendidikan Yaga Yingde anak-anak sekolah kurang mampu bisa terbantukan hingga mereka bisa melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi,”ujar Andreyana dengan raut wajah sedih bercampur bangga.
Relawan Serahkan Bantuan Sekolah
Selanjutnya Kapten Tim Relawan Yaga YungdenGruop Johar Baru Padrika menyerahkan langsung bantuan biaya hidup Tiara Indriyani sebesar Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus rupiah) kepada Adreyana selaku orang tua Tiara, kemudian disusul dengan bantuan peralatan sekolah berupa tas sekolah, sepatu, kaos kaki, seragam sekolah serta seragam pramuka dilengakapi dasi dan topi dan buku tulis, buku gambar, krayon maupun pensil, penggaris dan penghapus.
Usai acara penyerahan bantuan pendidikan kepada Tiara Indriyani rombongan tim bertolak ke tempat makan yang berada disekitar untuk bersama-sama menikmati makan siang di warung “Ayam Penyet” Mak Diyah yang gurih, kezat dan pedas. Dalam acara makan siang bersama itu, Ismet Abdurahim salah seorang anggota tim relawan Johar Baru menanyakan kelanjutan program Bantuan Pendidikan serta pendanaan kegitan sosial perusahaan Yaga Yingde diperoleh dari mana saja ke Bapak Waluyo selaku ketua Relawan Yaga Yingde Jakarta.
Yang saya tahu,!kata Waluyo mengatakan bahwa perusahaan Yaga Yingde Group berkomitmen dengan tiga tujuan besar dalam melaksanakan bantuan pendidikan di Indonesia. Pertama membantu anak-anak miskin menyelesaikan studinya hingga lulus SMA atau bahkan perguruan tinggi. Kedua perusahaan Yaga Yingde Group juga akan memilih anggota relawan yang bertalenta untuk bergabung dengan perusahaan dan mendirikan kantor cabang di Indonesia.
“Ketiga adalah membantu tim relawan mencapai kebebasan finansial, mencerminkan nilai pribadi, dan menemukan makna hidup,”jelas Waluyo.
Ia menambahkan, untuk bantuan pendidikan di Indonesia, perusahaan yang dipimpin oleh Bapak Suharto Reddy yang juga berasal dari Indonesi ini juga telah menyiapkan dana sebagai bekal biaya hidup anak sekolah kurang mampu sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah)! per bulan untuk siswa sekolah dasar (SD. “Sedangkan untuk anak sekolah menengah pertama (SMP) kurang mampu perusahaan Yaga Yingde Gruop juga memberikan biaya hidup bulan sebesar Rp 1.500.000 (satu juta lima ratus rupiah) per bulan, sementara untu biaya hidup anak sekolah menengah atas (SMA) sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) per bulan melalui surat kontrak yang ditandatangani oleh kedua pihak,”tandasnya.
Sementara untuk pendanaan kegiatan sosial bantuan pendidikan anak -anak sekolah lanjut Waluyo berasal dari keuntungan (laba) perusahaan Yaga Yingde Gruop dimana sebahagian keuntungan perusahaan untuk mendukung kegiatan sosial. “Dan sebahagiannya lagi berasal dari kekayaan anggota yang diperolehnya melalui keikutsertaan dalam proyek-proyek perusahaan Yaga Yingde Group,”tegas pria kelahiran kota Palembang.
Sementara Kapten Tim Relawan Yaga Yingde Johar Baru Padrika Siregar mengucap syukur atas acara Bantuan Pendidikan berjalan baik dan lancar sesuai yang diharapkan bersama. “Saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan serta maneger Yaga Yingde Group yang mendukung penuh termasuk segenap anggota tim yang telah bekerja keras hingga kegiatan sosial ini berjalan sukses,”ucap pria yang akrab dipanggil Dika.
Ia berharap, dapat segera mengimplementasikan program Bantuan Pendidikan dari perusahaan Yaga Yingde Gruop ke masyarakat terutama di kalangan anak-anak sekolah yang berasal dari keluarga tidak mampu (miskin). “Saya yakin bilamana semakin banyak program sosial seperti Bantuan Pendidikan dari Yaga Yingde Gruop bisa mendongkrak kehidupan masyarakat di Indonesia akan lebih baik lagi kedepannya,”tutupnya. (Yo)
Berikut susunan keanggotan Tim Relawan Yaga Yingde Johar Baru Jakarta Pusat;
- Padrika Siregar (Kapten)
- Azis
- Sidiq
- Ismet
- Hendri
- Rio
- Barja
- Saiful
- Fitri
- Endang
- Yati
- Indah
- Nova