Belitung Timur, Rencana Kegiatan Normalisasi/ Pengerukan Sungai Lenggang. PT.Gusti Megah Sukses ( GMS ) sampaikan presentasi di Pemkab Belitung Timur yang berlangsung di ruang rapat Bupati pada Senin (29-4-2024
Acara yang di hadiri oleh pimpinan OPD, Para Asisten, Sekda, Kadis LH, Polres Beltim diwakili Kasatreskrim, perwakilan Kejari Beltim, Dan Ramil, Danpos AU, Danpos Al, Camat Gantung, Kades Selinsing
Pihak PT.GMS sampaikan Presentasi rencana kegiatan Normalisasi/ Pengerukan sungai Lenggang yang diawali dengan penyampaian profil Perusahaan serta profil perusahaan yang bersitifikat standar
Rencana kerja pengerukan oleh PT.GMS ; Sepanjang lebih kurang 11 kilometer, yang dimulai dari pulau sungai lenggang sampai dengan muara sungai lenggang, mengarah kelaut lebih kurang 2,3 kilometer, untuk kedalaman masih disesuaikan berdasarkan survey lanjutan, namun untuk sementara target pengerukan mendapat kedalaman lebih kurang 5 meter, dari permukaan sungai untuk sebagai alur aman kapal lalu lintas bagi nelayan yang berdasarkan data bathimetri asal sondir perahu dan data drone dan Overlay data DEM.
” Arel muara akan dilakukan pengerukan dan pembangunan talud untuk meminimalisir sedimentasi akibat arus balik dari pesisir laut, sehingga titik sedimentasi dapat terfokuskan pada bagian Utara dan Selatan muara yang secara vector dan bathimetri terjadi sedimentasi diareal tersebut, Dan dilakukan survey lanjutan untuk menghitung kecepatan dan arah arus di muara,”
Yang melatarbelakangi Normalisasi/ Pengerukan merupakan jalur transportasi air bagi Nelayan Kecamatan Gantung dalam melakukan kegiatan mencari ikan, dan mendistribusikan hasil tangkapan untuk bisa dijual
” Berdasarkan hasil identifikasi awal dari histori peristiwa yang terjadi pada tahun 2017 dan sebelumnya, terjadi banjir yang sangat luar biasa mengakibatkan bahwa sungai lenggang yang merupakan media pengalir air dari daratan menuju kemuara/laut yang telah mengalami pendangkalan, untuk itu perlu dilakukan normalisasi/ pengerukan
Normalisasi/pengerukan sepanjang bantaran sungai sampai muara ini dilakukan agar tercipta aliran sungai lenggang yang baik, memulihkan aliran sungai sesuai dengan peruntukannya, kelancaran transportasi air bagi nelayan dan masyarakat dan memulihkan fungsi utama jika da risiko kemungkinan terjadi bencana alam/ banjir dapat diminimalisir
” Terkait dengan pemanfaatan hasil pengerukan yang teridentifikasi mengandung, apakah meterial logam, non logam, batuan tentunya ada nilai ekonomis, identifikasi sumberdaya yang tersedia di sungai lenggang dapat dilakukan pengolahan material tersebut berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku (**)