BELITUNG TIMUR, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Belitung Timur mendesak aparat kepolisian Belitung Timur untuk segera mengusut tuntas kasus pembunuhan Suharta Rohim, guru SDN 5 Simpang Pesak, Desa Tanjung Kelumpang, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pasalnya, peristiwa pembunuhan ini terjadi sejak 9 Oktiber 2020 dan sampai sekarang polisi belum juga berhasil mengungkap siapa pembunuh dari Suharta Rohim???
“Semoga jajaran kepolisian Belitung Timur dapat mengungkap segera kasus pembunuhan saudara Suharta Rohim, sehingga pihak kelurga almarhum dan seluruh keluarga besar PGRI Beltim bisa hidup dengan tenang,”kata Ketua PGRI Belitung Timur Nurhidayah S.Pd, saat menjawab pertanyaan wartawan potret-indonesia.com Tonny Budianto mengenai kasus pembunuhan Suharta Rohim yang hingga kini belum juga berhasil diungkap oleh kepolisian di daerah melalui handphone pribadinya, Selasa (19/10/2021).
Nurhidayah menambahkan, PGRI Belitung Timur selama ini pro aktif bersilaturahmi dengan Kapolres Belitung Timur serta jajaran untuk minta bantuan agar polisi segara menangkao pelaku pembunuhan anggotanya Suharta Rohim. “Demi kepastian hukum, ketentraman keluarga almarhun, dan keselamatan seluruh pengajar (guru ) di Belitung Timur tetap aman dan nyaman didalam mengajar,” harap Nurhidayah.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Tumur, Amrizal mengungkapkan bahwa kasus terbunuhnya Suharta Rohim, guru SDN 5 Simpang Pesak, Desa Tanjung Kelumpang di Beltim ini, sepenuhnya sudah kami serahkan sepenuhnya ke kepolisian Belitung Timur. “Kami bersama PGRI sepakat menyerahkan kasus pembunuhan Suharta Rohim ke polisi agar diusut tuntas, dan kami harap polisi segera menemukan pelaku pembunuhan Suharta Rohim, itulah harapan kami kepada Bapak Kapolres Belitung Timur beserta jajarannya,” ucap Amrizal, Selasa (19/10/2021).
Dia berharap, agar Polres Belitung Timur segera dapat mengungkap kasus pembunuhan Suharta Rohim ini dapat segera terungkap dan menangkap pelakunya karena diduga si pelaku pembunuhan inj masih menghirup udara segar.
“Biarkan pihak kepolisian yang bekerja, dan saya yakin polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan sang guru Suharta Rohim,” pungkas Amrizal.
Kasi Humas Polres Belitung Timur, AKP Sukimin sampai berita ini dimuat dia belum juga berani memberikan komentarnya. “Tunggu nanti akan saya tanyakan ke Pak Wakapolres Belitung Timur karena sewaktu kejadian pembunuhan ini saya belum bertugas di Polres Belitung Timur,”tuturnya. (Tim).
Salam PRESISI……