Belitung Timur, Meja Goyang berada di tengah Kampung-menjamur bagaikan jamur di musim hujan, Pemerintah harus mengambil sikap tindakan tegas lakukan penertiban pada meja goyang yang berada di pemukiman masyarakat.
Menurut salah satu warga Kecamatan Gantung, NA nama inisial, Ia mengatakan menjamurnya meja goyang di Pemukiman masyarakat padat penduduknya membuat warga di sekitarnya merasa terganggu terlalu bising, mengganggu ketenangan warga sekitar yang mau beristirahat apalagi aktivitas meja goyang dilakukan pada malam hari,
” Juga sangat miris sekali pada saat di kumandangkan azan magrib dan warga sekitar ingin melakukan shalat magrib, desiran suara mesin meja gayang, tidak lagi menghargai warga sekitar, hal ini perlu dilakukan tindakan, ” Ujar NA (15-6-2023).
Ia katakan, atas kehadiran aktivitas meja goyang yang berdampingan dengan rumah penduduk saya kurang setuju, dan perlunya meja goyang ini ditinjau kembali lah jangan di tengah -tengah kampung ada meja goyang karena polusinya sangat luar biasa,
” Jika pasir timahnya dalam perjalanan menuju meja goyang, itu monasitnya, radioaktifnya, ya sudah luar biasa sementara diduga kita sudah terkena ancaman kesehatan,” terangnya
Kita lihat meja goyang ada di mana-mana di pemukiman masyarakat untuk itu Pemerintah terutama dinas terkait harus tegas, perlu ditertibkan kembali, sementara aturan keberadaan meja goyang harus berada dalam lokasi IUP bukannya ditengah kampung padat penduduknya.
Lokasi usaha meja goyang di Kabupaten Belitung Timur kebanyakan berada di Pemukiman warga padat penduduknya, meja goyang tersebut berada dekat dengan rumah warga maupun rumah pengelola,
” Selain itu, kebanyakan tempat usaha meja goyang ini tidak tertutup dan juga ada yang berdampingan dengan rumah makan atau warung kopi, sehingga partikel debu dari pemisahan biji timah dan mineral ikutannya bisa terbang bebas kemana-mana,” Pungkas NA ( Niza Karyadi )