Belitung Timur, KPU Belitung Timur menerima Tim II Kirab Pemilu 2024 dari KPU Belitung. Rombongan terdiri dari 18 bendera partai yang lolos verikasi dan menjadi peserta Pemilu 2024 mendatang.
KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan Tim II Kirab Pemilu 2024, yang mana titik awal dilaksanakan di KPU Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. Setidaknya ada 8 lokasi kirab di seluruh Indonesia, yakni KIP Aceh, KPU Kota Batam Kepulauan Riau, KPU Provinsi Kalimantan Barat, KPU Kalimantan Utara, KPU Nusatenggara Timur, KPU Provinsi Papua dan KPU Kabupaten Morotai.
Kepala Divisi Sosialiasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Beltim, Asrikhah mengungkapkan kirab kendaraan yang membawa bendera partai Politik tersebut diserahterimakan ke KPU Kabupaten Bangka, kemudian KPU Kota Pangkalpinang dan lanjut menuju ke Kabupaten Belitung.
“Sampai pada hari ini bendera partai politik sudah tiba KPU Kabupaten Beliltung Timur. Hingga saat ini Tim II sudah menjangkau titik ke 6 Kabupaten/kota,” ungkap Asrikhah saat Seremoni Serah-Terima Kirab Pemilu Tahun 2024 di Halamana Kantor KPU Kabupaten Beltim, Selasa (20/3/23).
Rencananya Tim II Kirab akan berada selama 9 hari di Kabupaten Beltim. Selama 9 hari, kegiatan kirab akan dilaksanakan di 7 Kecamatan di Kabupaten Beltim.
“Kirab Pemilu ini dilakukan dalam bentuk aktivitas berupa sosialisasi Pendidikan pemilih, pengenalan bendera partai politik, sosialisasi cek DPT melalui aplikasi cekdptonline.kpu.co.id, ajakan untuk memilih pada Rabu, 14 Februari 2024 serta penyebaran bahan sosialisasi,” kata Asrikhah.
Kirab Pemilu ini, lanjut Asrikhah penting untuk menandai bahwa tidak sampai setahun lagi Rakyat Indoensia sudah akan kembali mengikuti Pemilihan Umum dan Hari Pemungutan Suara. Pemungutan Suara yang merupakan momen Penting bagi keberlangsungan system berbangsa dan bernegara dan sarana integrasi bangsa.
“Kita semua berharap semoga Kirab Pemilu yang kita selenggarakan ini bermanfaat, menjadikan pemilu sebagai musyawarah bersama, pemilih bisa terfasilitasi dengan baik, pemilu kita hadapi dan dilaksanakan dengan bahagia, pemilu sebagai sarana pemersatu dan hoax, kampanye negative dan SARA dijauhkan,” ujar Asrikhah.
Saat di KPU Beltim Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, Forkopimda, serta undangan membacakan Deklarasi ‘Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa’. Selanjutnya dilanjutkan dengan Penandatangan Bersama Deklarasi ‘Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa’. (*/Niza Karyadi )