BELITUNG TIMUR – Kampung Agetasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Bersama Desa Burung Mandi kembali memanen hasil pertanian. Kegiatan panen kali ini turut dihadiri Bupati Belitung Timur, Burhanudin bersama rombongan, Selasa (15/2/2022).
Kampung Agetasi merupakan kawasan agro edukasi terintegrasi yang digagas oleh BUMDes Maju Bersama Desa Burung Mandi dan PT Timah Tbk untuk memanfaatkan lahan bekas tambang menjadi lahan pertanian. Dimana pola kemitraan yang dijalankan merupakan salah satu bentuk program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh PT Timah Tbk.
Kepala Desa Burung Mandi Sudarsono mengatakan BUMDes Maju Bersama dengan pola kemitraan bersama PT Timah Tbk mengembangkan Kampung Agetasi bertujuan untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat Desa, tanpa berlawanan dengan aktifitas yang biasa dilakukan masyarakat.
” Kita sengaja di Bumdes ini mencari tanaman luar, yang bisa dijadikan percontohan untuk masyarakat, seperti tanaman yang belum pernah ditanam masyarakat,” kata Sudarsono.
Ia menyebutkan, program ini juga sekaligus memberikan edukasi bagi masyarakat tentang beberapa komoditas pertanian yang bisa dikembangkan di Desa Burung Mandi. Sehingga komoditas pertanian yang ditanam di Kebun BUMDes berbeda dengan tanaman masyarakat agar tak menganggu komoditas pertanian yang sudah berjalan.
“Kemarin masyarakat mengira tanaman sejenis melon, bawang itu tidak bisa tumbuh di desa mereka, tapi percontohan dengan konsep kemitraan PT Timah Tbk itu berhasil,” jelasnya.
Kedepan, Desa Burong Mandi terus melihat komoditi tanaman yang bisa dijadikan komoditi unggulan, guna menopang perekonomian masyarakat Desa.
” Alhamdulillah Desa Burong Mandi dengan BUMDEs pada 2021 berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp180 juta. Dimana mereka telah mampu membayar gaji karyawan setiap bulan sudah mencapai Rp45 juta rupiah dari pertanian dan unit yang lain,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Belitung Timur Burhanudin mengatakan untuk kesekian kali meninjau kebun Agetasi itu, dimana setiap panen komoditas yang ditanam berubah-ubah sehingga bisa memberikan varian komoditas.
Ia menilai, kolaborasi PT Timah Tbk dengan dengan BUMDes merupakan hal yang baik untuk meningkatkan ketahanan pangan.
” Intinya kolaborasi dan sinergitas dengan pihak swasta itu perlu dilakukan dalam rangka mendorong ketahanan pangan,” katanya.
Menurutnya, kolaborasi perusahaan dengan masyarakat ataupun kelompok masyarakat perlu dilakukan. Sebab, kelompok tani masih enggan menggunakan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga dapat kolaborasi dengan pihak ketiga seperti yang dilakukan PT Timah Tbk.
” Ini contohnya, kita berharap tanaman ini bisa memberikan nilai tambah untuk desa, dan jangan sampai BUMDes mengalahkan petani masyarakat, namun berkolaborasi antara keduanya dalam melakukan penanaman,” pesannya.
Panen buah Semangka di Kampung Agetasi juga turut dihadiri Anggota DPRD Belitung Timur, Koko Haryanto, Sekretaris Daerah Belitung Timur, Ikhwan Fahrozi, Kepala Dinas Pertanian Trijaka priyono, Kepala Dinas Sosial Ida Lismawati, Camat Damar Marwi dan Kades Burung Mandi Sudarsono.*
( Niza karyadi)
