Potret-Indonesia. com–Belitung Timur
Kelompok Nelayan Sabang Ruk Desa Pembaruan Kelapa Kampit bersama pengusaha setempat Kamarudin Muten yang akrab disapa Afa telah merubah jembatan Surge menjadi tempat wisata, sebelumnya jembatan ( dermaga red) tersebut hanya digunakan para nelayan sabang Ruk,
Kini telah diperbaharui menjadi jembatan yang cukup indah dan bagus, yang dinamakan jembatan Surge yang berlokasi di Desa Pembaharuan Kecamatan Kelapa Kampit, diresmikan oleh Kamarudin Muten dengan pemotongan pita didampingi oleh Kepada Desa Pembaharuan Pamrih pada ( 22/11)
Acara yang dihadiri para Kades, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat serta para kelompok nelayan sabang ruk
Ikhsan warga setempat yang juga Nelayan dan panitia pada acara tersebut mengatakan, Acara pemotongan pita tetap kita memperhatikan kearifan lokal, disamping itu kita juga suguhkan hiburan untuk masyarakat,
pembangunan jembatan Surge sungai Aik Beri, ini berawal dari postingannya di Fb (face book) yang memposting Aik Mengkuang salah satu Aik yang ada di pinggir jalan yang masih Alami dikawasan Pantai Sabang Ruk, ” Ujar Ikhsan
Ikhsan menuturkan, dari sinilah berawal, salah satu Putra daerah Desa pembaharuan yang telah sukses sebagai Pengusaha, beliau adalah kamarudin muten, merespon postingan tersebut,
Lanjutnya kata ikhsan, Saya hanya sebagai Memediasi antara Masyarakat Nelayan, Desa dan Afa, untuk rencana pembuatan jembatan surge tersebut,
” Alhamdulillah…, ! dari pembutan jalan dan jembatan surge telah selesai, tidak ada kendala berjalan dengan lancar semoga kita dapat sama-sama menjaga dan memberikan aprisiasi atas perhatian dan kepedulian jiwa sosial Kamarudin Muten, semoga Tuhan beri kesehatan dan ditambah sukses dalam menjalankan usahanya, ” Tukas Ikhsan
Hal yang senada juga disampaikan Hendro salah satu tokoh pemuda warga Kecamatan Damar yang ikut bincang pada awak media di sela pembicaraan dengan ikhsan, ia tidak meragukan jiwa sosial Kamarudin Muten, dikatakan beberapa tahun lalu beliau pernah bikin jembatan tambak dan membangun jalan di kecamatan Damar sampai sekarang jembatan tersebut masih bagus,” kata Hendro ( Niza karyadi)