BELITUNG TIMUR,- Sebuah terobosan dan inovasi dari kalangan pemuda yang tergabung di dalam organisasi Karang Taruna Desa Lenggang, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan menyulap lahan kritis (bekas galian timah-red) menjadi lahan budidaya tanaman jahe.
Ketua Karang Taruna Desa Lenggang, Iid Sapaan menuturkan kegiatan budidaya tanaman jahe merah dan jahe gajah ini sebagai pengoptimalan lahan tidur, disamping itu juga respon dari kaum muda yang tergabung di dalam Karang Taruna Desa Lenggang dalam menyikapi di masa pandemi Covid-19 ini.
“Sasaran utama kita pasar lokal, dan bukan tidak mungkin jika sudah berkembang pesat kedepannya kita akan tingkatkan pada industri jamu nasional,” ucap Iid pada potret-indonesia.com, Senin (29/3/2021).
Iid menjelaskan, saat ini pihaknya baru berhasil mengembangkan budidaya jahe di lahan seluas 1 hektar dari luas lahan yang tersedia 20 hektar.
“Kami akan terus kembangkan budidaya jahe dan jenis tanaman lain yang bermanfaat bagi masyarakat di Belitung Timur dengan harapan kedepan Belitung Timur tidak saja dikenal sebagai daerah wisata melainkan juga daerah penghasil jahe merah terbesar di Indonesia,”ucap Iid.
Ia juga berharap, para pemuda di karang taruna desa Lengang ini mampu berinovasi untuk kemajuqn desanya. “Karang taruna harus bisa menghidupkan peran serta pemuda dalam pembangunan desa melalui berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat,”tandas Iid.
Kegiatan budi daya tanaman
jahe Merah dan jahe Gajah ini, menurut Iid sebagai pengoptimalan lahan tidur disamping itu juga respon kepemudaan karang taruna menyikapi dimasa pandemi ini.
“Dengan sasaran utama pasar lokal, dan bukan tidak mungkin jika sudah berkembang kedepannya pada industri jamu nasional,” harap Iid,”kata Iid.
Sekretaris Karang Taruna desa Lenggang Setiabudi menambahkan, kegiatan budi daya tanaman jahe ini adalah salah satu program yang kami laksanakan sebagai kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam masa pendemi covid 19.
“Ini merupakan penggerakan peran serta pemuda untuk proaktif dalam upaya budidaya tanaman jahe atau rempah,” ujar Budi.
Kemudian lanjutnya, lahan yang kita gunakan bersebelahan dengan tempat wisata rumah Keong, disamping budidaya tanaman jahe, lahan seluas 20 hektar itu juga akan kita jadikan pendukung kegiatan wisata.
Diharapkan karang taruna desa lenggang ini dapat menjadi pelopor pembangunan desa dengan memberikan program-program yang inovatif dan solutif sehingga peningkatan kesejateraan sosial bagi warga desa umumnya dan khususnya pemuda dapat terwujud,” tukas Budi.
Penulis : Niza Karyadi