Potret.Indonesia.com–Belitung Timur
Kapolsek Gantung Iptu Wawan Suryadinata, SIK mengatakan Tim gabungan dalam upaya penuntasan penertiban Tambang Inkonvensional ( TI) yang menggunakan sistem rajuk, pada penertiban kali ini yang diupayakan dari Pemkab. Beltim yang terdiri dari Polres Beltim, Polsek Gantung,Satpol-PP, Camat Gantung serta Dinas terkait melakukan penertiban TI Rajuk diutamakan pafa tindakan yang persuasif
” Agar masyarakat sama-sama menyadari bahwa sistim rajuk ini banyak merusakan lingkungan, kita lihat dari kondisi dilapangan aktivitas TI rajuk seperti ini merusak lingkungan, tidak ditemukan aktivitas dan penambang belum ditemukan,” ujar Iptu Wawan kepada wartawan dilokasi penertiban dikawasan rumah keong sungai lenggang Desa Lenggang Kecamatan Gantung Beltim (11/12)
Menurut Wawan, ini tujuannya untuk memberikan himbauan, menyadarkan masyarakat penambang yang mana kita upayakan tindakan persuasif, yang kita lakukan ini semoga bisa sama-sama dilaksanakan oleh seluruh penambang atau masyarakat penambang didaerah aliran sungai lenggang ini.
Terkait dengan yang membandel, wawan mengatakan kita lihat dulu, kita akan melakukan kegiatan yang terukur, apa bila ditemukan tidak bisa, terpaksa kita lakukan tindakan hukum,” tegas Wawan
Disamping itu juga, jelas Wawan ‘ kita sudah sering lakukan patroli dan kami mengajak institusi yang lain dalam tim untuk sama-sama kita melakukan penertiban
Ia mengatakan, hal ini tidak bisa kita pungkiri bahwa di Belitung Timur ini, mayoritas masyarakat masih bergantung pada tambang timah, sementara belum ada solusi untuk beralih dari tambang, hal ini juga belum terjadi, kecuali kita bisa menemukan solusi, bagaimana yang tepat dan cocok untuk masyarakat menemukan sumber mata pencaharian yang lain, ” ungkap Wawan( Niza karyadi)