Bupati Belitung Timur Burhanudin mengungkapkan bahwa dirinya sudah meminum 9 pil anti filariasis. Tujuannya untuk memberikan contoh selaku pemimpin agar kampanye POPM Filareasis berhasil di Kabupaten Beltim.
Demikian yang disampaikan Bupati, pada acara Pemberian Obat Pencegahan Massal Filareasis Kaki Gajah di Auditorium Zahari.MZ pada Jum’at (20-10-2023)
“Tadi sebelum minum pil saya diukur tinggi badan dan tensi. Mengingat tinggi badan akan menentukan berapa pil yang harus dikonsumsi,” ungkap Aan sapaan Burhanudin.
Aan menekankan kegiatan POPM ini untuk membuat masyarakat sehat. Dengan POPM yang terukur, Dia berharap Kabupaten Beltim akan lepas dari endermis filareasis.
“Kita mencegah agar tidak mewabah. Untuk itu kite menghimbau dan mengajak masyarakat untuk sama-sama minum obat ini. Jadi tidak perlu berpolemik apalagi berdebat,” kata Aan.
Kabupaten Beltim akan melaksanakan POPM filareasis selama satu bulan, terhitung dari 20 Oktober 2023 hingga 20 November 2023. Adapun sasaran kampanye POPM anak-anak dari usia 2 tahun hingga kaum manula.
“Semuanya wajib minum, kita berlakukan seperti penanganan Covid-19 dulu. Soalnya kalau tidak gitu tidak tuntas penanganan kaki gajah ini,” tegas Aan.
Di Kabupaten Beltim sudah ada 86 kasus penularan filareasis yang terdeteksi. Kasus-kasus tersebut berada di 17 Desa. Untuk itulah Pemkab Beltim melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian berkomitmen untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran filareasis(*)