Himbauan Untuk Para Capres Agar Jangan Memberikan Harapan Palsu Kepada Rakyat

JAKARTA – NKRI selama ini sudah memiliki Presiden yang punya kelebihan dan kontribusi yang berbeda-beda, mulai dari Bung Karno sang Proklamator, sampai sekarang Jokowi yang sangat merakyat, semua sudah “berusaha secara maksimal” untuk bangsa dan negara. Namun, sampai hari ini apa yang dicita-citakan para pendiri NKRI masih jauh dari yang ditargetkan.

Berdasarkan fakta dan realita yang kita lihat, “harus saya katakan sejujurnya bahwa semua capres yang saat ini ramai diviralkan, kualitasnya jauh dibawah para Presiden terdahulu. “
Saya bisa jelaskan secara detail apa saja kelemahan para capres tersebut, tapi sangat tidak etis jika saya beberkan satu persatu dalam ruang publik ini.

Saat ini, NKRI membutuhkan pemimpin yang mampu “menyatukan semua komponen bangsa,” untuk itu dibutuhkan seorang pemimpin yang dihormati dan dipercayai seluruh rakyat Indonesia dari semua lapisan dan latar belakang masyarakat. Pemimpin yang “mampu mendamaikan dan menyemangati rakyat” yang saat ini sudah terpecah belah dan sangat terpuruk.

Bukan saya ingin mengusung seseorang yang kebetulan saya kenal dan tahu reputasinya, tapi saya sangat yakin, pada saat ini orang tersebut jauh lebih kompeten dibandingkan dengan semua capres yang ada saat ini.

Orang tersebut tergolong masih muda, tapi mempunyai pengalaman dan kompetensi yang luar biasa. Saya hanya sebutkan inisial orang tersebut yaitu KWA.

Kita bukan butuh pemimpin yang menang karena banyak pemilihnya, karena hal itu “mudah diatur” oleh siapa saja yang punya uang. Tapi kita butuh pemimpin yang benar-benar kompeten, berjiwa pemimpin dan berahlak mulia, tidak bisa didikte oleh siapapun “kecuali oleh Allah SWT.”

Kelebihan lain yang dimiliki KWA adalah, ia “pasti tidak akan bisa didikte oleh Oligarki dan elit Global.” Bahkan saya yakin ia akan membuat para elit dunia “patuh dan taat kepadanya.”

Saya tahu KWA akan didukung oleh masyarakat dunia, sumber-sumber dana raksasa, ahli-ahli superteknologi, pengusaha-pengusaha “Multinational Company,” para akademisi, semua serikat pekerja diseluruh dunia, para Ulama semua agama dan aliran kepercayaan, para Presiden, Perdana Menteri dan komandan angkatan bersenjata negara-negara adi daya dan semua orang yang cinta damai dimuka bumi ini.

Sayangnya selama ini ia masih “dilarang Allah SWT untuk mengajukan diri menjadi RI-1,” kecuali jika ada yang memintanya maju. Kebetulan saya dan lima orang sahabat adalah orang yang “memintanya” menjadi RI-1, jadi ia mengiyakan karena sesuai dengan persyaratan dari Allah SWT.

Saya pribadi bisa bertestimoni bahwa para pihak yang mendukungnya adalah orang-orang yang sangat berpengaruh dimuka bumi ini. Saya sangat optimis NKRI akan menjadi negara seperti yang diinginkan para “Founding Fathers and Mothers,” serta diridhoi dan diberkahi Allah SWT.

Penulis : Enu.
Narasumber : Abdurrahman Imbang Djaja Chairul, Presiden Republik Virtual Internasional Business Communtity.