Belitung Timur, Warga dan para pedagang di sekitar Kulong Minyak menyambut baik adanya pembangunan Situ Konservasi Kulong Minyak. Selain akan memperindah kota, efek peningkatan ekonomi akan dirasakan langsung oleh para pedagang di sekitar.
Namun para pedagang khawatir jika saat pengerjaan tiang pancang akan membuat air di Kulong Minyak keruh. Mengingat, lapisan bawah Kulong merupakan minyak yang sudah mengendap puluhan tahun.
“Kalau kita intinya sangat mendukung. Cuman yang ditakutkan air itu akan keruh dak bisa dipakai, karena proyek ini,” ungkap Pemilik Warkop Evi, Evi Apriyolanda (40) saat Sosialisasi Pembangunan Situ Kulong Minyak di Kantor Desa Lalang Manggar, Selasa (6/6/23).
Wanita yang sudah 10 tahun berjualan di sekitar Kulong Minyak ini mengaku sehari-hari menggunakan air dari Kulong Minyak untuk keperluan mencuci gelas hingga toilet tamu.

“Makanya kita minta pasangkan PDAM atau SPAM. Kalau tidak bisa minimal ada bantuan air bersih dari pemerintah untuk keperluan kita,” ujar Evi.
Evi menyatakan setidaknya ada 10 rumah dan UMKM yang berada di sekitar Kulong Minyak yang akan terdampak saat proyek berlangsung. Dia berharap Pemerintah akan membantu permasalahan warga.
“Kalau masalah penutupan jalan masih bisalah, tapi air bersih inilah yang pentingnya. Minimal satu tangki (1.000 liter) untuk dua hari,” kata Evi.*(Niza Karyadi )