dr. Endang Juniarti : PT. Nutrimax, Penuhi Kebutuhan Gizi Cegah Stunting

Belitung Timur,  Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang ditandai tubuh pendek,  dan kondisi anak yang mengalami pertumbuhan yang kurang baik hal tersebut dapat terjadi ketika masih dalam kandungan,  kondisi ini akibatkan oleh asupan ibu selama kehamilan yang kurang berkualitas sehingga nutrisi yang di terima janin sedikit dan pertumbuhan didalam kandungan mulai terhambat dan terus berlanjut setelah lahir,  tidak hanya itu stunting juga dapat terjadi pada anak masih  balita yang tidak diberikan ASI ekslklusif yang diberikan kurang mengandung zat gizi yang berkualitas.

Untuk melakukan  penggulangan dan pencegahan stunting tersebut PT. Nutrimax melalui dr. Endang Juniarti memaparkan secara seksama tentang  manfaat produk-produk  untuk pencegahan dan penanggulangan stunting di Belitung Timur. 

Demikian yang disampaikan dr. Endang Juniarti kepada Bupati Beltim Burhanudin yang didampingi oleh Asisten 1 Khaidir Lufti,  Direktur RSUD Vonny dan sekretaris Dinas Kesehatan Dian diruang kerja Bupati pada Rabu (/4/2022).
 
dr. Endang menyampaikan,  terkait dengan  kunjungan PT. Nutrimax Jakarta,   datang ke Prop. Babel termasuk juga ke Belitung Timur menemui Bapak Bupati Beltim dengan tujuan ingin membantu  masyarakat Bangka Belitung,  yang menurut data lokus Nasional tersebut adalah angka Stunting nomor 2 tertinggi nasional, sehingga  kami punya keinginan,  dan kami punya produk yang sangat bagus yang bisa untuk membantu masyarakat mengatasi Stuting tersebut,  pemenuhan gizi mikro yang akan kita berikan, karna selama ini titik sasaran pemberian makro gizi stunting itu, selama ini makronya seperti makanan susu biskuit  dan sebagainya. 


” Itu belum pada titik sasaran yang sesungguhnya untuk mengobati stunting tersebut maka sehingga  makin lama stunting saat ini bukannya menurun malah meningkat,” ungkapnya

Untuk itu kami dari PT. Nutrimax punya produk yang sangat bagus sekali untuk mengobati dan mengatasi stunting tersebut, karna yang akan kita berikan kepada anak-anak tersebut adalah gizi  mikronya,  gizi mikro itu adalah pemenuhan zat gizi terlengkap penderita stunting baik dari 1000 hari kehidupan pertama baby (bayi) didalam janin kita harus berikan gizi mikro tersebut,  agar bayinya tumbuh kembang dengan sempurna dan lahir tidak cacat, 

Nah itu yang Bisa kita berikan dan namanya produk mother,  mother itu akan dikonsumsi oleh 1000 hari  pertama janin didalam kandungan ibu,  dan kami punya produk namanya Yunior DHA itu untuk kecerdadan otak anak-anak dan bayinya karna disitu ada zat gizi  mikro yang sangat lengkap yang kami buat didalam kandungan produk kami  sehingga bisa diberikan kepada baby (bayi)  didalam kandungan 6 bulan sampai dengan bayi lahir dan ibu menyusui bisa diberikan kepada bayi pada saat umur 6 bulan keatas.  

Lalu setelah bayi lahir sampai umur 5 tahun itu bisa yang sudah terlanjur bayinya lahir,  terlanjur cacat, terlanjur kurang sempurna itu kita akan berikan yang namanya  Rainbow Kids,  Rainbow Kids itu akan membantu mengatasi anak-anak balita yang sudah terkena stunting,  dan kami mempunyai produk-produk yang sangat bagus,  dr. Endang menambahkan,  di sini akan membantu CSR akan berikan kepada bayi titik lokus anak-anak yang terkena stunting tersebut.

 
Dalam hal pemantauan tersebut,  tentunya akan kita awasi bersama dengan jajaran yang terkait seperti direktur RSUD setempat,  kepala bkkbn,  kemudian jajaran terkait didalam menangani Stunting tersebut, 

Kami memberikan produk ini,  kami hibahkan untuk masyarakat Beltim supaya mengerti dan menerima  dan bisa menyerap produk kami,  produk stunting tersebut agar masyarakat yang kami inginkan adalah menjadi masyarakat yang cerdas,  masyarakat yang bebas dari stunting,  jadi anak-anak yang tumbuh sempurna,  tumbuh kembang yang baik, ” pungkas dr. Endang.

Sekretaris Dinas KPPKB Beltim Ns. Dianita Fitriani, M.Kep mengatakan dari hasil penjelasan yang disampaikan oleh dr. Endang Juniarti PT. Nutrimax bahwa kita dapati itu adalah nutrisi tambahan keseharian dalam penanganan masalah Stunting terkait dengan kebutuhan dalam pemberian suplemennya tersebut.  


” Dan pada dasarnya kita tertarik,  nantinya kita akan lihat pada sasaran yang pas sektor mana yang akan mendapat  kebutuhan tambahannya,” ujarnya
  
Dari hasil  penjelasan  kita sudah jajaki dan sampaikan kepada bidang PPKB yang menangani masalah Stunting  dan mengkaji dengan pemberiannya terkait dengan kasus Stunting di Beltim,  Dian menyebutkan sesuai dengan hasil survey SGI 2021,  kasus Stunting kita tertinggi nomor 2 se-Propinsi Bangka Belitung sebesar 18 %( persen), ” sebut Dian seusai  acara. 

Sementara  Bupati Belitung Timur, yang dilansir dari portal beltim. co. id mengatakan Kabupaten Belitung Timur menjadi salah satu dari 5 daerah yang ditunjuk sebagai  daerah priritas tahun 2022 yang menyatakan kometmennya untuk pelaksanaan percepatan penurunan stunting, Ia percaya dengan kekompakan yang terjalin baik dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Des, maka persoalanmengenai stunting di Kabupaten Belitung Timur bisa diselesaikan dengan cepat* ( Niza karyadi)