Desa Tegalrandu Magelang Berdayakan Kaum Muda Dalam Pengembangan Sistem Informasi Desa

Kab Magelang – Sistem Informasi Desa (SID) merupakan sebuah platform yang digunakan oleh pemerintah desa untuk mengelola data dan informasi pendukung perencanaan dan penganggaran yang berbasis data atau bukti.

Dan juga untuk keterbukaan informasi publik maka Pemerintah Desa Tegalrandu Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang mengadakan Bimbingan Teknis Pengelolaan SID Desa dengan mengangkat tema “Pengelolaan SID Sebagai Media Publikasi Pembangunan Desa”

Bertempat di Taman Wisata Randu Ijo Desa Tegalrandu Kecamatan Srumbung. Acara ini di ikuti oleh pemuda perwakilan 7 dusun,kader TP PKK Desa Tegalrandu,anggota Bumdes kemudian tampak hadir mahasiswa dari Untidar Magelang.

Menghadirkan 2 nara sumber yang membedah materi SID dan juga materi tentang produksi konten dengan berbasis android.

“Bimbingan teknis ini tentu saja merupakan program kerja dari Bapak Amad Mudrik sebagai Kepala Desa Tegalrandu yang mempunyai konsen terhadap pemberdayaan pemuda khususnya,apalagi banyak sekali potensi desa yang belum terpublikasikan dengan baik di media digital,” ungkap Dwi Lestari selaku Sekretaris Desa saat ditemui awak media ini.

“Dan terkait pengembangan dan pengelolaan SID kami juga terus berusaha agar menjadikan SID sebagai platform yang bisa menjadi rujukan tentang informasi desa,” pungkasnya

Tampak acara berlangsung dengan suasana santai karena memang di gelar di tengah hutan pinus yang asri dan para peserta antusias dalam mengajukan pertanyaan seputar SID dan juga trik produksi konten.

“Saya sebagai pemuda sangat senang dan berterima kasih kepada pemerintah desa dengan di adakannya acara seperti ini,bukan hanya ilmu yang kami dapat tetapi juga tentunya bentuk pemerintah desa dalam merangkul kaum muda kami sangat menghargai upaya tersebut”tutur Wawan salah satu peserta Bimtek.

Dari catatan awak media bahwa acara serupa bisa menjadi motivasi tersendiri bagi masyarakat luas maupun juga sebagai sarana komunikasi dua arah yang sehat agar terwujud Desa yang Inovatif. (Azh)