Jakarta – Saat ini kita semua dalam situasi gawat, seluruh dunia sama saja, tidak pada tempatnya kita saling memojokkan siapapun juga, keadaan inilah yang jadi masalahnya. Jika kita tidak melakukan hal – hal yang luar biasa seperti yang Presiden Jokowi tekankan berkali kali, maka kita semua akan celaka.
Kita tahu bahwa salah satu yang kita butuhkan adalah uang besar, sampai saat ini TIDAK JELAS apakah pemerintah sudah punya uang besar tersebut. Kalau dari gelagatnya pemerintah belum dapat dana yang dibutuhkan tersebut, jadi kita sebagai warga negara Indonesia, sebaiknya berusaha dengan sesuai kemampuan masing – masing untuk membantu pemerintah mendapatkan dana besar tersebut.
Pandemik Covid-19 dan bencana alam yang luar biasa ini BUKAN SALAH PEMERINTAH. Siapapun yang menjadi penguasa, saya yakin TIDAK AKAN MAMPU mengatasi masalah yanhg terjadi. Percuma mengkritik pemerintah atau sebaliknya, percuma mengkriminalisasi rakyat yang kritis, dua -duanya tidak akan menghasilkan apa – apa. Kita semua yang di pihak atau anti pemerintah sama – sama kena getahnya, jadi daripada buang – buang energi ribut terus -terusan, gunakan daya yang ada untuk melakukan hal – hal yang nyata.
Saat ini pemerintah dan rakyat sama – sama butuh dana besar, jadi kita cari dengan serius dana besar tersebut. Kejar semua pihak yang punya sumber dana, verifikasi sampai tuntas sehingga benar jelas ada tidaknya dana – dana tsersebut, jika ada upayakan dengan sungguh – sungguh agar dana – dana tersebut segera cair.
Jika sudah ada dana besar ditangan, kita semua bisa berbuat apa saja. Saat ini yang saya lihat hanya orang – orang yang omong besar saja, kritik sana sini, usul macam – macam, tapi tidak memberi solusi yang nyata.
Saat ini kalau tidak punya uang banyak di tangan, sebaiknya jangan usul macam – macam. Semua orang juga bisa kalau hanya bicara. Sekarang saatnya beraksi, tanpa dana di tangan semua tidak akan jalan.
Selain IMF, WB, ADB, IDB dan lembaga – lembaga keuangan dunia yang biasa menolong kita, ada beberapa sumber dana yang menawarkan dananya untuk seluruh negara. Diantaranya adalah National Standard Finance (NSF) dari Amerika yang sudah meminjamkan dananya pada lebih dari 70 negara. Total dana yang sudah dipinjamkan lebih dari 2 trilyun US Dollar . Selain NSF saya juga ditawari dana dari Kuwait, Qatar, Uni Emirat, China dan Eropa. Jumlahnya bisa sampai ratusan milyar US Dollar.
Jadi saya dengan beberapa sahabat, saat ini mengupayakan pinjaman dana besar agar bisa membantu secara langsung para pihak yang butuh bantuan. Saya tidak mau tunggu sampai semua terlambat, jadi tanpa ikut campur pemerintah, saya dengan sahabat – sahabat yang sepemahaman fokus bersinergi dengan pemilik dana – dana besar dengan pilot project milik sahabat – sahabat swasta.
Narasumber : Imbang Djaya.
Penulis : Wisnu.
