Potret-Indonesia. com Belitung Timur
Jelang persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada tanggal 9 Desember 2020, Belitung Timur, Apel Kebangsaan dan Deklarasi Menolak Ujaran Kebencian, Sikap Intoleransi, Aksi Kekerasan dan Radikalisme guna Menjaga Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI berlangsung di Gedung Auditorium Zahari MZ, Manggar, Jumat (27/11).
Apel tersebut dihadiri forkopimda, instansi vertikal, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi daerah dan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur.
Dalam arahan Bupati Beltim yang disampaikan Kapolres Beltim AKBP Jojo Sutarjo,SIK,.MH bahwa apel digelar untuk menggerakkan seluruh masyarakat untuk dapat menjaga kedamaian, keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di Beltim termasuk kondusif dari radikalisme, ujaran kebencian, intoleransi, aksi kekerasan dan hasutan-hasutan yang dapat memecah belah Belitung Timur.
“Demi terciptanya demokrasi yang sehat kita semua komitmen menyatukan visi dan misi untuk mewujudkan pilkada yang damai,” ujar AKBP Jojo.
Ia berharap semuanya menjadi garda terdepan dalam memerangi penyebaran ujaran kebencian dan hoax atas dasar SARA, intoleransi dan radikalisme yang berdampak kepada disintegrasi masyarakat.
